Ibu Kelelahan/ Foto: Shutterstock
Dream - Menjalani kehamilan selama 9 bulan, tubuh ibu mengalami perubahan yang sangat pesat dalam waktu singkat. Bukan hanya fisiknya saja, tapi juga hormon dan juga psikologisnya.
Setelah janin cukup umur, persalinan pun terjadi. Dalam proses melahirkan, ibu lalu mengalami kontraksi yang memunculkan rasa nyeri hebat. Belum lagi setelahnya harus menjalani jahitan bila terdapat robekan.
Bagi yang harus menjalani operasi caesar, rasa nyeri setelah operasi akan lebih intens. Terutama beberapa hari setelahnya dan waktu pemulihan juga lebih lama. Dengan banyaknya perubahan dan rasa sakit, membuat para ibu mengalami risiko mengalami kesehatan setelah persalinan.
Dokter Emma Rees, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, memaparkan beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan. Untuk itu, ia mengingatkan agar ibu tetap melakukan konsultasi dan mencari pendampingan setelah bayi lahir.
Apa saja keluhan tersebut?
1. Kelelahan hebat/ fatigue
Kebanyakan ibu yang baru melahirkan menerima bahwa rasa lelah setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Tubuh memang baru saja melewati " perjalanan panjang" selama melahirkan hingga melahirkan.
" Kurang tidur, merawat bayi, menyusui dan ibu jadi lupa untuk mengurus dirinya sendiri, bahkan merasa bersalah jika meninggalkan bayinya hanya untuk mandi," kata Rees.
Hal tersebut terjadi terus menerus. Bila tak ada dukungan dari pasangan atau orang lain di sekitarnya, ibu akan mengalami kelelahan luar biasa. Tubuhnya akan selalu merasa tegang, nyeri, sulit tidur dan emosinya tak stabil.
Jika ibu merasa lelah hebat, pastikan konsultasi dengan dokter atau bidan. Bisa juga karena tubuh kekurangan zat besi, pemberian suplemen dengan dosis tepat bisa jadi solusi.
Melahirkan anak memberi tekanan ekstrem pada dasar panggul dan ini sering menyebabkan masalah kemih dan atau usus. Bisa berupa prolaps (penonjolan organ panggul ke dalam vagina), wasir (pembengkakan pembuluh darah yang terasa seperti benjolan di sekitar anus), sembelit karena dehidrasi dan sering buang air kecil.
Beberapa gejala ini akan hilang seiring waktu dan perubahan pola makan dan asupan cairan. Bila tak kunjung mereda, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter. Bisa jadi ibu membutuhkan bantuan fisioterapis untuk membantu merehabilitasi dasar panggul.
3. Mental yang labil
Selama kehamilan, melalui persalinan dan setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan hormonal yang sangat besar. Hal ini pastinya berdampak pada kesehatan mental.
Baby blues merupakan hal yang banyak dialami ibu ada minggu pertama setelah melahirkan. Bagi beberapa ibu, 'baby blues' atau perasaan putus asa dan rendah diri terus berlanjut setelah minggu pertama, bulan pertama, dan bahkan hingga tahun pertama.
Depresi pascakelahiran dapat terjadi kapan saja di tahun pertama setelah melahirkan, jadi penting bagi ibu untuk berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater bila merasa kondisi mental tak stabil. Seperti sedih berkepanjangan atau tertekan.
4. Terisolasi
Rasa ini adalah yang sering dialami ibu yang baru melahirkan dan mereka sering menyimpannya rapat-rapat. Ibu tak bisa melakukan banyak hal, karena harus mengurus bayi.
" Bagi sebagian wanita, hal ini menyebabkan hilangnya identitas yang pada gilirannya menyalurkan rasa keterasingan atau terisolasi. Sebagai dokter saya harus mengingatkan setiap ibu yang baru melahirkan untuk tidak lupa merawat dirinya sendiri, tak perlu merasa egois. Ibu yang bahagia sangat dibutuhkan keluarga," pesan Rees.
Sumber: KidSpot
Dream - Setelah menjalani persalinan, tubuh ibu mengalami perubahan drastis. Salah satu dampaknya adalah ibu kerap mengalami sembelit. Perut terasa kembung, penuh dan keras, tapi sangat sulit untuk buang air besar.
Hal ini tentunya sangat menganggu dan bisa membuat ibu kesakitan. Keluhan ini sebenarnya lazim dialami ibu yang baru melahirkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Biasanya ibu akan diberi obat pencahar agar buang air besar lebih lancar. Jika memang terdapat masalah serius di seluran cerna bisa teratasi lebih awal. Lalu mengapa ibu yang baru melahirkan kerap diserang sembelit? Berikut jawabannya dikutip dari KlikDokter.com
1. Masih Dalam Masa Pemulihan
Saat persalinan normal, ibu dapat menjalani tindakan episiotomi yang dilakukan dengan menjahit jaringan di antara vagina dan anus. Untuk mengurangi nyeri bekas jahitan, tubuh secara tidak sadar akan menghindar dari aktivitas mengejan. Lama-kelamaan, otot sfingter bisa menutup dan akhirnya menyebabkan sembelit.
Ibu juga bisa sembelit karena otot dasar panggul atau otot sfingter anal meregang saat mengejan selama persalinan. Saat otot tersebut rusak, maka buang air besar akan terasa sulit.
Kurang tidur dan kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi pascamelahirkan. Pasalnya, ibu harus terus terjaga di malam hari untuk menjaga dan menyusui si kecil.
Menurut dr. Arina Heidyana, saat kurang tidur ataupun kelelahan, maka pergerakan usus jadi berkurang dan akhirnya bisa menyebabkan sembelit.
“ Saat kurang tidur, usus akan beristirahat dan jalur sinyal brain gut terganggu. Akibatnya, usus akan mengurangi pergerakan,” kata dr. Arina.
Rutinitas harian yang berubah setelah melahirkan bisa memicu stres. Saat stres dan kurang tidur, maka kadar hormon kortisol dapat meningkat. Kadar hormon kortisol tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan diare atau sembelit.
4. Dehidrasi dan Perubahan Pola Makan
Kesibukan mengurus buah hati sering membuat ibu terburu-buru saat makan. Selain itu, jika asupan cairan tidak terpenuhi, tubuh dapat mengalami dehidrasi. Perubahan pola makan tersebut bisa memengaruhi pergerakan usus.
Melansir dari Medical News Today, pencernaan yang bergerak lambat dapat menyebabkan buang air besar jadi lebih jarang terjadi. Hal ini biasanya ditandai dengan sakit saat BAB dan feses keras.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati