Dream - Matahari merilis laporan keuangan untuk semester pertama tahun 2024. Penjualan pada periode ini mencapai angka Rp7,23 triliun, turun 2,2% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2023, setara dengan SSSG sebesar -2,8%.
Margin kotor mencapai 34,9%, turun dari 35,4% di periode yang sama tahun lalu, akibat pembersihan stok di awal tahun.
Perseroan menyoroti dampak dari periode Lebaran yang menantang dan rendahnya kemampuan belanja konsumen yang masih terus berlanjut.
Meskipun menghadapi tantangan ini, Perseroan terus membuat kemajuan dalam melaksanakan rencana-rencana strategisnya.
Earnings Before Interest Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perseroan mencapai Rp988 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp626 miliar. Berdasarkan hasil semester pertama, Manajemen memproyeksikan EBITDA tahun buku 2024 sebesar Rp1,2 triliun.
Perseroan berencana untuk meningkatkan produktivitas melalui perluasan area dan penambahan variasi produk dari merek-merek konsinyasi utamanya.
Rebranding merek-merek eksklusif terus dilakukan untuk menarik lebih banyak pelanggan, dan merek in-house SUKO siap untuk memperluas jangkauannya ke lebih banyak gerai.
Matahari akan terus memanfaatkan influencer dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek. Perseroan juga merencanakan kampanye besar pada paruh kedua tahun 2024 dengan fokus untuk membangun komunitas dan peningkatan keterlibatan merek.
Inisiatif-inisiatif digital terus mengalami kemajuan dengan 58% vendor konsinyasi (CV) kini telah bergabung dengan platform pemasok.
User experience diharapkan akan meningkat dengan variasi produk CV yang lebih banyak, live commerce, pemenuhan pesanan dari gerai, dan fitur pencarian yang lebih baik.
Perseroan menunda pembukaan gerai baru untuk paruh kedua tahun ini dan secara selektif membuka gerai hanya di mal-mal berkualitas tinggi.
kata CEO Matahari, Monish Mansukhani, dalam keterangannya dikutip Rabu, 24 Juli 2024.
“Kami juga berfokus pada peningkatan operasional dan upaya untuk memperluas jangkauan kami agar bisa melayani pelanggan dengan lebih baik," lanjutnya.
Perseroan tetap berfokus pada pengelolaan biaya. Negosiasi biaya sewa pada paruh pertama tahun ini telah menghasilkan penghematan, didukung oleh potongan sewa dan perjanjian sewa yang fleksibel.
Inisiatif untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja telah direncanakan untuk paruh kedua tahun ini dan diharapkan dapat membuahkan hasil positif.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN