Youtube, Jejaring Sosial Yang Kerap Digunakan Untuk Berjualan.
Dream – Media sosial saat ini berkembang pesat. Hampir semua orang memiliki media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
Menurut laman The Muse, sebagaimana dikutip Dream pada Kamis 18 Januari 2018, jejaring sosial kini memiliki 200 juta pengguna. Nah, potensi ini digunakan oleh pebisnis untuk berjualan.
Penjualan via media sosial terbukti efektif. Ada 59 brand ternama di dunia yang mengakui penjualan dan branding produk di jejaring sosial terbukti efektif.
Jika tertarik menggunakan jejaring sosial untuk berjualan, ada beberapa tip jitu yang bisa Sahabat Dream gunakan.
Gunakan Tagar Spesifik
Nah, tanda pagar alias tagar atau hastag ini memainkan peran penting di jejaring sosial, khususnya di Instagram dan Twitter. Banyak brand gagal memanfaatkan tagar dengan efektif karena mereka memilih hashtag yang terlalu umum, di samping fokus dengan hastag yang sesuai dengan brand mereka. Lebih baik menggunakan tagar yang lebih spesifik.
Contohnya begini, Anda sedang mempromosikan situs yang mengkampanyekan resep vegetarian. Jika di media sosial, tagar yang digunakan adalah #resep, unggahan itu juga akan dilihat oleh orang yang tidak berminat dengan makanan vegetarian. Nah, supaya tepat sasaran, lebih baik Sahabat Dream menggunakan tanda pagar yang lebih spesifik, yaitu #resepmasakanvegetarian, #resepvegetarian, dan #makananvegetarian.
Unggahlah secara Rutin
Ada hubungan yang kuat antara gambar harian yang diunggah dengan jumlah pengikut, misalnya di Instagram. Sebuah analisis yang dikeluarkan oleh Quintly, akun Instagram yang memiliki 100 followers akan mengunggah 8 kali sehari, sedangkan yang memiliki 10 ribu-100 ribu followers akan mengunggah foto sampai 41 kali sehari.
Unggahan foto secara rutin akan menyedot perhatian pengguna lebih banyak dan mendapatkan lebih banyak pengikut. Jangan lupakan unggahlah foto yang kualitasnya terbaik sehingga terlihat bagus.
Investasi di Tools Premium
Jangan pelit mengeluarkan uang untuk berinvestasi di akun premium. Anda bisa menggunakan tools berbayar untuk menganalisis jejaring sosial, misalnya Hootsuite.
Hootsuite ini adalah aplikasi social media analytics dan marketing automation too. Anda bisa mengukur perubahan follower di media sosial, mengatur jadwal unggahan, dan melihat mana unggahan yang bekerja dengan baik.
Adakan Give Away
Give away alias pemberian barang cuma-cuma belakangan ini marak dilakukan oleh penjual di akun media sosial. Pengikut bisa mendapatkan produk yang dipromosikan secara gratis.
Kalau perlu, adakan juga semacam kontes dengan program give away ini. Misalnya, untuk mendapatkan hijab terbaru, pengikut harus bercerita alasan mereka berhijab dan wajib mention tiga orang temannya. Lalu, tiga pengikut dengan cerita terbaik akan mendapatkan produk fesyen ini.
Kolaborasi dengan Influencer
Ketika menggunakan media sosial untuk berjualan, jangan sungkan untuk bekerja sama dengan influencer, misalnya selebgram atau YouTuber. Memang memerlukan investasi yang kadang tidak sedikit. Para influencer ini akan mempromosikan produk di akun jejaring sosial kepada para pengikutnya.
Tidak percaya? Samsung beerja sama dengan lima selebgram untuk mempromosikan produknya. Hasilnya, mereka menemukan 105 gambar yang dipromosikan oleh kelima selebgram ini mendapatkan 325.700 likes.
Pesona Felicia Tissue, Kekasih Kaesang Pangarep Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Video Detik-detik Mobil Presiden Jokowi Terjang Banjir di Kalsel
Viral Siswi Nonmuslim di Padang Diminta Pakai Jilbab, Cek Faktanya
VIDEOGRAFIS: Alasan di Balik Warga Mulai Kendur Terapkan Protokol Kesehatan
TikTok Digugat Rp 13,1 M Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Virgoun