Putri Miliarder Pilih Susah Dulu Daripada Nikmati Kekayaan Ayah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 7 Februari 2019 06:30

Putri Tanjung Berbagi Tips Untuk Generasi Muda Yang Ingin Berbisnis. (Foto: Akun Instagram @putri_tanjung)

Dia menyarankan anak muda untuk tak berharap hasil yang instan.

Dream – Muda, cantik, dan sukses merintis bisnis. Kalimat ini cocok ditujukan bagi putri miliarder Chairul Tanjung, Putri Indahsari Tanjung.

Di usia yang baru menginjak 22 tahun, Putri sudah memiliki perusahaan di bidang kreatif, yaitu Creativepreneur Event Creator.

Dengan kerja kerasnya dan hambatan yang dihadapi, Putri berusaha lepas dari bayang-bayang sang ayah. Setidaknya dia bisa mematahkan anggapan keberhasilannya berasal dari sang ayah sepenuhnya.

Dia juga menjadi seorang sosok yang menginspirasi generasi muda, terutama untuk berbisnis. Putri punya pesan bagi generasi muda yang tertarik untuk berusaha.

“ Pesannya, jangan nggak mau susah,” kata dia kepada Raffi di channel Youtube RANS Entertainment, dikutip Dream, Kamis 7 Februari 2019.

Putri mengakui menjalankan bisnis itu susah. Bagi mereka yang memutuskan menjadi seorang pebisnis, hanya ada dua pilihan dalam hidupnya. " Berhasil atau gagal. Nggak ada tengah-tengah,” kata dia.

“ Apalagi kalau pakai uang sendiri,” timpal Raffi.

1 dari 1 halaman

Harus Siap Terima Risiko

Putri mengatakan seorang pengusaha harus siap menerima risiko bisnis. Seperti, bisnisnya gulung tikar di tengah bisnis berjalan dan harus siap merogoh duit untuk membayar para pekerjanya.

“ Jadi pengusaha itu prosesnya panjang,” kata dia.

Raffi menambahkan, sosok Chairul Tanjung bisa menjadi seorang pebisnis sukses setelah menjalankan bisnis selama bertahun-tahun.

“ Nggak ada yang namanya instan. Bokap lu jadi pengusaha sudah puluhan tahun,” kata Raffi.

“ Bener banget. Makanya, kalau jadi pengusaha, nggak bisa jadi semalam, kan?” kata Putri.

Putri juga merasa seperti tengah berlari maraton ketika memutuskan menempuh karier dengan jadi pebisnis. Namun dia menikmati seluruh proses tersebut. “ Gue merasa jadi pengusaha itu (kayak) harus lari maraton,” kata dia.(Sah)