Mau Tukar Uang Buat Lebaran? Begini Caranya

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 11 April 2023 10:47
Mau Tukar Uang Buat Lebaran? Begini Caranya
Lalu bagaimana cara menukar uang di layanan Bank Indonesia?

Dream - Bank Indonesia (BI) telah membuka layanan penukaran uang di sejumlah titik di seluruh Indonesia, untuk masyarakat yang menukar uang jelang lebaran. 

Salah satunya di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Penukaran uang ini digelar dua hari sejak 8-9 April 2023.

Kuota penukaran uang di Bank Indonesia di Parkir Timur GBK dalam satu hari yakni 3.000 KTP dengan rincian 2.000 kuota yang mendaftar melalui aplikasi Pintar BI dan 500 Go Show. 

Maksimal nominal penukaran uang yaitu Rp3.800.000 dan minimal Rp100.000 untuk penukaran. Lalu bagaimana cara menukar uang di layanan Bank Indonesia?

1 dari 4 halaman

Melansir Merdeka.com, yang mencoba menukar uang sejumlah Rp500.000. Maka penukaran uang yang akan diterima yaitu pecahan Rp5.000.

Jika uang yang ingin ditukar dengan batas minimal yaitu Rp100.000 maka pecahan yang akan diterima yaitu Rp1.000 sebanyak 100 lembar.

Petugas menginformasikan, masyarakat tidak dapat menukar uang dengan nominal yang dicampur, seperti menukar Rp500.000 dengan pecahan Rp20.000 dengan Rp5.000.

" Sistem penukarannya 1 pack, jadi jika ingin menukar Rp500.000 maka pecahannya Rp5.000," ujar petugas.

2 dari 4 halaman

Cara Daftar

Untuk mendaftar online, masyarakat dapat mengakses melalui situs Pintar, langkah adalah sebagai berikut;

1. Kunjungi link penukaran uang baru buat Lebaran 2023 https://pintar.bi.go.id/.

2. Pilih menu " Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling" yang berada di halaman awal situs.

3. Pilih provinsi lokasi penukaran uang baru pada mobil kas keliling yang diinginkan.

4. Akan muncul daftar lokasi dan tanggal yang tersedia.
Pilih lokasi dan tanggal penukaran uang sesuai kebutuhan.

5. Isi data pemesanan, yang meliputi NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan alamat e-mail.

6. Isi jumlah lembar atau keping uang rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling, dan akan diberi bukti pemesanan.

7. Bawa bukti pemesanan tersebut ke petugas kas keliling saat melakukan penukaran uang baru buat Lebaran 2023, sesuai dengan lokasi dan waktu yang dipilih.

BI diketahui membuka sejumlah tempat penukaran di tahun ini. Selain kas keliling, ada juga 5.066 titik penukaran pada bak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

3 dari 4 halaman

5.066 Tempat Penukaran Uang Buat Lebaran Beroperasi Pekan Depan, Cek Cara dan Lokasinya

Dream - Bank Indonesia (BI) dan perbankan masih membatasi penukaran uang tunai sebesar Rp3,8 juta per orang menjelang lebaran tahun 2023 atau idul fitri. Pembatasan ini dilakukan untuk pemerataan dan perluasan layanan uang tunai dengan adil.

" Kami masih tetap paketnya satu orang Rp3,8 juta, di mana setiap pecahan Rp1.000 sampai Rp20.000 masing-masing satu pack," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim di Kantor BI, dikutip dari Merdeka.com, Senin, 20 Maret 2023.

Dalam setiap penukaran, masyarakat nantinya akan memperoleh paket uang kertas dalam nominal Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

Untuk penukaran, masyarakat bisa langsung datang ke perbankan di daerahnya masing-masing, atau datang langsung ke kantor cabang Bank Indonesia, atau melalui aplikasi Pintar.

" Untuk masyarakat yang ingin mengetahui di mana lokasi penukaran, kapan waktunya itu bisa melalui aplikasi Pintar dengan mendaftar sekaligus membawa bukti layanan penukaran pada waktu yang diinginkan," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Bisa Tukar tanpa Aplikasi Pintar

Menyadari masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan aplikasi Pintar, BI akan tetap menyediakan layanan penukaran uang secara langsung di ribuan titik di Indonesia. Fasiitas ini sengaja disediakan berkaca dari pengalaman dua tahun terakhir. 

" Intinya pada saat ramadan idul fitri masyarakat secara luas kita bisa penuhi," ujarnya.

Marlison mengimbau agar masyarakat lebih baik menukarkan uang tunai melalui tempat resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan. Jangan menukarkan uang tunai kepada oknum-oknum yang menawarkan di pinggir jalan, sebab dikhawatirkan ada uang palsu yang diedarkan.

" Kami bekerja sama dengan pihak Pemda karena tidak semua mereka menempati tempat-tempat yang sebenarnya ga boleh harusnya. Kami menghimbau Pemda untuk menertibkan lah kegiatan uang-uang tadi," ujarnya. 

Beri Komentar