Tips Menaker Agar Pikiran Sehat Jalani Masa Pensiun

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 2 April 2019 06:15
Tips Menaker Agar Pikiran Sehat Jalani Masa Pensiun
Berpikir positif jadi kuncinya

Dream - Memasuki usia pensiun tentu kondisi tubuh tak sebagus ketika muda. Ada kalanya para pensiunan malah menjadi stres karena harus berhadapan dengan usia tua tanpa pekerjaan. Beban itu makin berat ketika anak masih membutuhkan perhatian secara finansial. 

Kondisi inilah yang dipahami Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri kala melepas para pensiunan di kementeriannya. Tak ingin anak buahnya menghadapi masa pensiun seperti itu, Hanif memberi tips sehat kepada para pensiunan.

Menurut Hanif kunci mendapat masa pensiun tenang adalah dengan menjaga pikiran kita di usia senja.

" Kekuatan pikiran sangat dasyat. Pikiran positif, hati tenang, dan tetap beraktifitas akan membuat badan tetap sehat," ujar Hanif dikutip dari laman Merdeka.com, Senin 1 April 2019.

Menurut Hanif, upaya menjaga pikiran tetap segar dan jauh dari kebosanan rutinitas saat masuk usia pensiun adlaah dengan mencari kesibukan.

" Bisa dengan mencari pekerjaan baru, menyalurkan hobi, atau menikmati aktivitas bersama keluarga," ucap dia.

Dengan memiliki pikiran positif, masa pensiun juga akan terasa lebih nikmat karena memiliki waktu bersama keluarga lebih panjang dan juga sehat.

" Perubahan itu terjadi dari hal-hal yang bisa dilihat secara kasat mata dan yang bersifat substantif," kata dia.

Di hadapan karyawan Kemenaker, Hanif berpesan kepada para pensiunan untuk terus mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa dengan cara masing-masing.

" Saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara Kemnaker berjumlah 3258 orang. Pada tahun 2017, pegawai Kemnaker yang pensiun sebanyak 140 orang, pada 2018 sebanyak 173 orang, dan pada tahun 2019 ini sebanyak 144 orang," kata dia.


(Sah, Sumber: Merdeka.com/Marissa Priscilla)

1 dari 1 halaman

Studi: Mayoritas Orang Bosan Setelah Pensiun Setahun

Dream – Pensiun ibarat ujung terowongan bagi orang dewasa yang bekerja. Akan tetapi, pensiun sering membawa kekecewaan daripada kebahagiaan.

Sebuah survei menunjukkan rata-rata pensiunan cenderung bosan setelah setahun merasakan bebas dari kantor.

Dikutip dari studyfinds.org, Rabu 27 Maret 2019, firma pemasaran, OnePoll, bersama National Citizen Service (NCS), belum lama ini mensurvei 1000 pensiunan Inggris untuk mendeskripsikan masa pensiun.

Ada tiga kata yang paling sering muncul, yaitu bosan, kesepian, dan sepi. Kata-kata ini menggambarkan ada perubahan besar pada hidup mereka.

Ada 3 dari 10 responden yang memiliki banyak waktu luang daripada antisipasi pensiun.

Sebagian besar pensiunan di Inggris menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton televisi, dan jalan-jalan bersama teman-temannya.

Riset juga melihat pensiunan tidak memiliki cukup uang, dilanda kebosanan, dan kurang interaksi sosial. Satu dari empat responden merasakan hal serupa.

Beri Komentar