Dorong Masuk e-Commerce, Mendag Dorong UMKM Naik Kelas

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 2 September 2020 12:35
Dorong Masuk e-Commerce, Mendag Dorong UMKM Naik Kelas
"Kami menyadari e-commerce merupakan salah satu solusi mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19"

Dream - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Supamanto mengatakan, perdagangan secara elektronik atau e-commerce merupakan solusi dalam mengoptimalkan perdagangan di tengah pandemi Covid-19.

" Kami menyadari e-commerce merupakan salah satu solusi mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Kami mendukung kegiatan e-commerce sebagai solusi agar pedagang bisa meningkatkan pendapatan dan penjualan tanpa harus bergerak secara fisik," kata Mendag dalam acara virtual 'Peran E-Commerce Jaga Roda Ekonomi di Tengah Pandemi', Selasa, 1 September 2020.

Mendag Agus menuturkan pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor perdagangan yang merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia.

1 dari 2 halaman

Kemendag memberikan dukungan khusus terhadap perkembangan e-commerce dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, memfasiliasti promosi produk dalam negeri, menyiapkan database UMKM serta berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, asosiasi dan komunitas.

" Kami mengharapkan para e-commerce juga dapat mendukung program pemerintah dengan memberikan ruang bagi produk dalam negeri, mengutamakan perdagangan produk dalam negeri serta meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, asosiasi dan komunitas," jelas Mendag Agus.

Lebih lanjut, Mendag menuturkan telah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dengan memberikan bekal teknis dan pengetahuan desain kemasan agar produk dalam negeri bisa naik kelas.

" Hingga saat ini, telah tercatat 1.564 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan dan akan terus meningkat jumlahnya," kata Mendag.

2 dari 2 halaman

Agus juga mendorongan pelaku UMKM untuk segera memanfaatkan platform e-commerce guna meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.

Selama ini sektor UMKM telah berkontribusi 61 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Nilai ekspor dari produk UMKM ditaksir mencapai Rp293,83 triliun atau 14,7 persen dari total ekspor non miga nasional.

UMKM juga menjadi rumah bagi 64 juta usaha yang menyerap lebih dari 120 juta tenaga kerja.

" Sekarang kita harus bergerak di era digital, kenapa digital? Karena ke depan yang mendorong perekonomian itu teknologi, dan pandemi Covid-19 mengakibatkan percepatan penggunaan teknologi terutama e-commerce," tutup Mendag.(Sah)

Beri Komentar