Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (Foto: Liputan6.com)
Dream - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Supamanto mengatakan, perdagangan secara elektronik atau e-commerce merupakan solusi dalam mengoptimalkan perdagangan di tengah pandemi Covid-19.
" Kami menyadari e-commerce merupakan salah satu solusi mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Kami mendukung kegiatan e-commerce sebagai solusi agar pedagang bisa meningkatkan pendapatan dan penjualan tanpa harus bergerak secara fisik," kata Mendag dalam acara virtual 'Peran E-Commerce Jaga Roda Ekonomi di Tengah Pandemi', Selasa, 1 September 2020.
Mendag Agus menuturkan pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor perdagangan yang merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kemendag memberikan dukungan khusus terhadap perkembangan e-commerce dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, memfasiliasti promosi produk dalam negeri, menyiapkan database UMKM serta berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, asosiasi dan komunitas.
" Kami mengharapkan para e-commerce juga dapat mendukung program pemerintah dengan memberikan ruang bagi produk dalam negeri, mengutamakan perdagangan produk dalam negeri serta meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, asosiasi dan komunitas," jelas Mendag Agus.
Lebih lanjut, Mendag menuturkan telah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dengan memberikan bekal teknis dan pengetahuan desain kemasan agar produk dalam negeri bisa naik kelas.
" Hingga saat ini, telah tercatat 1.564 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan dan akan terus meningkat jumlahnya," kata Mendag.
Agus juga mendorongan pelaku UMKM untuk segera memanfaatkan platform e-commerce guna meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.
Selama ini sektor UMKM telah berkontribusi 61 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Nilai ekspor dari produk UMKM ditaksir mencapai Rp293,83 triliun atau 14,7 persen dari total ekspor non miga nasional.
UMKM juga menjadi rumah bagi 64 juta usaha yang menyerap lebih dari 120 juta tenaga kerja.
" Sekarang kita harus bergerak di era digital, kenapa digital? Karena ke depan yang mendorong perekonomian itu teknologi, dan pandemi Covid-19 mengakibatkan percepatan penggunaan teknologi terutama e-commerce," tutup Mendag.(Sah)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang