Mengintip Sumber Kekayaan Haji Isam, Mantan Tukang Ojek yang Beli Pesawat Boeing Rp1,2 Triliun

Mengintip Sumber Kekayaan Haji Isam, Mantan Tukang Ojek yang Beli Pesawat Boeing Rp1,2 Triliun

© Mengintip Sumber Kekayaan Haji Islam yang Beli Pesawat Boeing Rp1,2 Triliun Instagram

© Mengintip Sumber Kekayaan Haji Islam yang Beli Pesawat Boeing Rp1,2 Triliun Instagram

Dream -  Haji Isam kembali menjadi sorotan. Crazy rich asal Kalimantan ini telah membeli pesawat Boeing seharga Rp1,2 triliun.

© Ilustrasi pesawat boeing Shutterstock

Pria bernama asli Syamsudin Andi Arsyad itu memesan pesawat tersebut saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris.

Pada saat transaksi berlangsung, harga pesawat Business Max Jet 7 Boeing tersebut mencapai US$88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun.

Haji Isam dikenal dengan kekayaannya yang berlimpah. Lantas dari mana saja sumber penghasilan Haji Isam?

Bisnis Milik Haji Isam

Haji Isam memiliki bisnis batubara hingga perkebunan kelapa sawit yang semuanya bernanung di bawah bendera Jhonlin Group.

Melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Haji Isam meraup kekayaan di sektor perkebunan kelapa sawit, dan pengolahan minyaknya.

© Mengintip Sumber Kekayaan Haji Islam yang Beli Pesawat Boeing Rp1,2 Triliun Instagram

Haji Isam juga memiliki bisnis di sektor transportasi. Dia menggerakkan bisnisnya lewat Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, Johnlin Air Transport, PT Ehsan Agro Sentosa Group.

Berawal dari Buruh Serabutan

Di balik kekayaannya, ternyata Haji Isam dulu merupakan seorang buruh serabuta, mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat, hingga tukang ojek dia kerjakan.

© Mengintip Sumber Kekayaan Haji Islam yang Beli Pesawat Boeing Rp1,2 Triliun Instagram

Namun dia mampu mengubah nasibnya.  Dimulai pada tahun 2011 ketika dia bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan. Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.

Secara perlahan, Haji Isam mendirikan perusahaan kecil yang dimodali oleh Johan.
Klien pertama perusahaannya saat itu PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie.

Dari klien pertama tersebut, perusahaan Haji Isam terus kedatangan banyak klien hingga saat ini.

Pamor Haji Isam terus menanjak. Lingkup jejaringnya terus melebar. Ini ditandai dengan kerjasama Haji Isam dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada tahun 2003.

© 2023 maverick

Keduanya mendirikan PT Kodeco Timber, perusahaan yang memegang Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).