Jokowi Marah-Marah karena Harga Obat 5 Kali Lebih Mahal dari Malaysia, Begini Respons Menkes

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 2 Juli 2024 18:01
Jokowi Marah-Marah karena Harga Obat 5 Kali Lebih Mahal dari Malaysia, Begini Respons Menkes
Ini penyebab harga obat dan alat kesehatan lebih mahal dari negara tetangga

1 dari 10 halaman

Jokowi Marah-Marah karena Harga Obat 5 Kali Lebih Mahal dari Malaysia, Begini Respons Menkes

Jokowi Marah-Marah karena Harga Obat 5 Kali Lebih Mahal dari Malaysia, Begini Respons Menkes © Menkes Budi Gunadi Sadikin 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Menkes Budi Gunadi Sadikin 2024 maverick

Dream - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap faktor harga alat kesehatan (alkes) dan obat di Indonesia yang lima kali lebih mahal dari Malaysia.

Harga obat dan alkes yang mahal ini sebelumnya disinggung Presiden Jokowi. 

3 dari 10 halaman

© Menkes Budi Gunadi Sadikin di Bali 2024 maverick

Menurut Budi, tingginya harga alkes dan obat-obatan di Indonesia dibandingkan Negeri Jiran karena inefisiensi perdagangan serta tata kelola.

Budi menyampaikan pemerintah akan melakukan perbaikan tata kelola sehingga ada transparansi.

4 dari 10 halaman

"Ada biaya-biaya yang mungkin harusnya tidak harus dikeluarkan. Kan ujung-ujungnya yang beli juga kan pemerintah juga kan. Nanti kalau layanan kesehatan ini kan sekarang hampir semuanya dibayar BPJS. Jadi balik lagi, kalau mahal pemerintah yang akan bayar

ungkap Budi dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 2 Juli 2024.

5 dari 10 halaman

Budi menambahkan bahwa Jokowi meminta jajarannya untuk menekan harga alkes dan obat-obatan agar murah seperti negara-negara tetangga.

" Dia ingin agar harga alat kesehatan dan obat-obatan itu bisa sama dong dengan negara-negara tetangga. Kan kita harga alat kesehatan dan obat-obatan mahal," ungkap Budi.

6 dari 10 halaman

© Jokowi di HUT Bhayangkara 2024 maverick

Jokowi juga mempertanyakan penyebab industri kesehatan dalam negeri yang tak maju-maju.

Merespons hal tersebut, Budi menjelaskan faktornya juga karena adanya inefisiensi jalur perdagangan dan tata kelola.

7 dari 10 halaman

"Musti dibikin lebih transparan dan terbuka sehingga tidak ada peningkatan harga yamg unreasonable deh atau unnecessary dalam proses pembelian alkes dan obat-obatan. Itu kan itu lebih masalah tata kelola dan desain proses pembelian kita itu seperti apa," 

jelas Budi.

8 dari 10 halaman

© Jokowi Puji Permainan Timnas Indonesia Usai Kalahkan Filipina: Semuanya Bermain Baik 2024 maverick

9 dari 10 halaman

© Ini yang Dibahas Jokowi Bareng Pimpinan MPR saat Bertemu di Istana 2024 maverick

Ke depannya, Jokowi meminta agar obat-obatan dan alat kesehatan dalam negeri dibangun lebih tangguh.

Khususnya, apabila Indonesia kembali dilanda pandemi yang pernah terjadi di tahun 2020 lalu.

10 dari 10 halaman

"Beliau pesen obat-obatan dan alat kesehatan industri dalam negeri dibangun supaya bisa lebih di-resilliance Indonesia kalau ada pandemi lagi dan dibahas satu persatu,"

ujarnya.

Beri Komentar