Sandiaga Uno Menyesal Jadi Menteri Saat Pandemi?

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 14 Juli 2021 13:13

Begini jawaban Sandiaga Uno ketika ditanya oleh komika Marshel Widianto.

Dream - Sebagai Menparekraf, sudah tugas Sandiaga Uno memerhatikan pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya, Sandiaga mengajak salah satu pelaku ekonomi kreatif, komika Marshel Widianto, berbincang-bincang membahas persoalan mereka.

Video perbincangan itu diunggah ke Instagram lewat akun @sandiuno pada Selasa 13 Juli 2021. Perbincangan mereka dilakukan dengan santai. Maarcel bahkan sukses mengocok perut Sandiaga dengan punchline kocak khas komika.

" Sandiaga Uno, abangku ini memang cocok jadi menteri karena dia pernah blusukan ke seribu titik di Ibu Kota dalam satu tahun. Bener ya, Pak?," tanya Marshel.

" Bener, bener, Marshel," jawab Sandiaga.

Mendengar jawaban tersebut, Marshel langsung menanggapinya dengan sebuah kesimpulan.

" Itu terbukti ada dua hal dari sisi Pak Sandiaga Uno. Yang pertama, Pak Sandiaga Uno ini memang rajin dan sangat peduli dengan Jakarta. Yang ke dua, dia ini memiliki bensin yang banyak," tutur Marshel sambil tertawa, meledek Sandiaga Uno.

Tawa Sandiaga Uno langsung pecah.

1 dari 3 halaman

Menyesal Jadi Menteri Jokowi?

Rasa penasaran Marseh pada Sandiaga Uno belum kelar. Dia kembali menyampaikan pertanyaan kepada suami Nur Asia itu.

" Mas Menteri, tapi kalau boleh tahu, nyesel enggak sih jadi menteri terus tiba-tiba kehantem sama pandemi? Ada banyak pasti kan hal-hal yang tertunda? Jujur deh," tanya Marshel.

" Sebetulnya kan enggak boleh ngomong nyesel ya karena semuanya terjadi karena takdir dan suratan dari Yang Maha Kuasa," jawab Sandiaga.

2 dari 3 halaman

Kondisi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Saat Ini

Menurut Sandiaga, diangkat menjadi menteri di masa pandemi Covid-19 merupakan sebuah tantangan. Apalagi saat ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terpukul.

" Jadi di Kemenparekraf ini saya masuk dalam keadaan yang sangat prihatin. Kunjungan wisata itu boleh dikatan terjun bebas, sampai 80 persen turunnya dari wisatawan mancanegara, dari wisatawan nusantaranya turun sampai 30 persen," tutur Sandiaga.

" Saya bikin strategi sama teman-teman di Kemenparekraf dan alhamdulillah sampai bulan Juni kemarin sudah mulai meningkat dua hingga tiga kali lipat," Sandiaga bersyukur.

" Tapi kan sekarang PPKM Darurat. Sekarang saya menyadari bahwa di tengah-tengah PPKM Darurat ini kita harus menggunakan kekuatan kereativitas dari segi ekonomi kreatif untuk mendukung sektor kita, terutama 34 juta masyarat Indonesia yang lagi betul-betul mengalami tekanan dari segi pendapatan hilang, penghasilan berkurang, mata pencahariannya sekarang terancam," ungkap Sandiaga.

3 dari 3 halaman