`Kecipratan` Rezeki Pernikahan Kahiyang-Bobby

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 7 November 2017 10:42
`Kecipratan` Rezeki Pernikahan Kahiyang-Bobby
UKM-UKM ini turut menikmati berkah pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dream – Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution membawa berkah bagi para pedagang. Khususnya pedagang usaha kecil dan menengah (UKM).

Acara ini membuat mereka `kecipratan` rezeki. Salah satunya perajin kaca Risang Aji Art Glass.

Seperti dilansir merdeka.com, pemilik Risang Aji Rt Glass, Mintorogo mengatakan, keluarga Presiden Jokowi memesan cindera mata berupa kotak kaca bermotif batik sejak 27 September 2017.

Ada 500 kotak kaca yang berfungsi untuk menyimpan perhiasan. Ada dua ragam kotak kaca yang dipesan, yaitu kotak segi enam berukuran 12 cm x 11 cm dan kotak segi empat dengan ukuran 4 cm x 10 cm dengan jumlah masing-masing 250 unit.

" Bahan kaca yang digunakan juga berbeda. Ada tiga jenis kaca yang kami pakai: kaca aqualet, flora, dan kaca dedaunan,” kata dia.

Mintorogo mempekerjakan enam orang untuk merampungkan pesanan itu. Saat ini, sebagian suvenir itu sudah selesai dan telah diserahkan kepada kepala panitia di Graha Saba Buana, Solo.

Sekadar informasi, dia sempat menawarkan harga suvenir ini di kisaran Rp50 ribu-Rp170 ribu. Pihak Jokowi meminta harga yang berada di tengah-tengah dan tidak mahal. Mintorogo enggan menyebutkan harga suvenir pernikahan Kahiyang-Bobby.

Selain perajin kaca, pedagang yang turut meraup rezeki dari pernikahan putri Jokowi ini adalah pedagang bunga.

Misalnya, Toko Bunga Soemardjan, yang menerima 15 pesanan karangan bunga untuk pasangan Kahiyang-Bobby. Pesanan ini berasal dari sejumlah pejabat serta manajemen hotel dari dalam dan luar Solo. Harganya pun masih normal, mulai dari Rp500 ribu per karangan sampai Rp1 juta.

Pedagang yang juga meraup berkah dari pernikahan Kahiyang-Bobby adalah penjual sate kere, Yu Ngatmi. Sate kere yang dijual Yu Ngatmi ini berupa tempe gembus yang dilengkapi dengan jeroan berupa paru, babat, koyor, serta kikil sapi. Nah, panganan ini menjadi salah satu menu pernikahan Kahiyang-Ayu pada 8 November 2017.

Untuk memenuhi pesanan itu, Yu Ngatmi mempekerjakan 10 oran tenaga lepas, mulai dari membakar sate sampai berjaga di stan makanan. “ Seporsi isinya tujuh tusuk sate kere. Biasnya kami jual dengan harga Rp25 ribu,” kata dia. (ism, sumber: merdeka.com)

Beri Komentar