Merger Bank Syariah BUMN Berpotensi Saingi Bank UEA
Dream - Rencana merger bank syariah BUMN dinilai bakal berdampak besar terhadap sektor keuangan syariah di Indonesia. Jika rencana itu berjalan, Indonesia akan memiliki entitas bank syariah yang setara dengan Dubai Islamic Bank milik Uni Emirat Arab.
"Merger bank syariah BUMN adalah langkah positif di dalam memperkuatkan sinergi dan bisa memberikan pelayanan yang lebih bersih dan produk yang lebih menarik," ujar CEO Grup Syailendra Asia, Salinah Nordin, dalam keterangan tertulis diterima Dream.
Salinah mengingatkan bank syariah harus bersih dan transparan dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu menjadi modal agar bisa bersaing terutama dengan bank konvensional.
"Bank syariah di global seperti Dubai Islamic Bank, nasabahnya sangat besar dari kalangan non-Muslim, ini menunjukkan bahwa bank itu bersih, transparan dan sangat kompetitif dalam bersaing dengan bank konvensional," kata Salinah.
CEO Grup Syailendra Asia, Salinah Nordin (Istimewa)
Dia menilai hal terpenting dalam merger bank syariah BUMN yaitu penerapan prosedur baru yang menjamin perbaikan pelayanan terhadap nasabah. Juga perlunya penerapan azas keterbukaan dalam dana nasabah.
"Yang penting merger antar-bank syariah BUMN bisa menerapkan proses dan prosedur yang terbaik untuk kualitas pelayanan pada nasabah, transparan dan bersih. Karena merger ini akan membuat bank syariah BUMN menjadi bank terbesar dan sangat kompetitif," kata dia.
Salinah menerangkan market share bank syariah dengan bank konvensional saat ini masih berada di kisaran 6 persen. Pembiayaan di kisaran 6,38 persen, dana pihak ketiga atau dana masyarakat yang berhasil dihimpun 6,7 persen.
Dari sisi aset, total aset seluruh bank syariah baru Rp537 triliun. Sedangkan perbankan konvensional total asetmya sudah di angka Rp8.402 triliun.
Meski demikian, Salinah menyatakan ada peluang bagi perbankan syariah untuk terus tumbuh. Terutama jika dilihat dari sisi pertumbuhan aset perbankan syariah selalu 2 digit tiap tahunnya.
Rencana merger bank syariah BUMN sempat digulirkan Menteri BUMN Erick Thohir dan akan dijalankan pada kuartal I 2021. Erick menyatakan bergabungnya bank-bank syariah BUMN akan membuka opsi pendanaan yang lebih luas di dalam negeri.
"Untuk beberapa bank, kita juga sedang kaji, bank-bank syariah ini jadi satu. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu, Bank Syariah Mandiri, BRI, supaya juga ada opsi-opsi pendanaan bagi yang percaya bisnis syariah," terang Erick.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Hukum Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ada dua jenis bank, yakni konvensional dan syariah. Di samping itu, tidak menutup kemungkinan terjadinya riba yang sangat dilarang Islam.
Baca SelengkapnyaPerusahaan BUMN yang Sempat Bermasalah Soal Pembayaran THR
Bukan hanya swasta, perusahaan ini juga bermasalah soal THR
Baca SelengkapnyaTak Perlu Khawatir Lupa, BCA Syariah Tawarkan Layanan Menabung Sambil Berzakat
BCA Syariah juga telah melakukan penyerahan dana zakat nasabah BCA Syariah kepada BAZNAS RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Larangan Menunda Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Baik-Baik Penjelasannya
Menunda-nunda bayar utang puasa ramadhan berarti menunda melakukan kewajiban agama.
Baca SelengkapnyaBungkus! Tebak Minuman Rasa Jeruk
Sahabat Dream, kira-kira kalian kalau dikasih tebakan minuman ini bisa gak menjawabnya dengan tepat?
Baca Selengkapnya