Microsoft Mulai Merumahkan Ribuan Karyawannya. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Salah satu raksasa teknologi, Microsoft, mengkonfirmasi desas-desus pemutusan hubungan kerja (PHK). Microsoft menyebut PHK akan dimulai bertahap sejak hari ini, Jumat 7 Juli 2017.
“ Hari ini, kami mulai memberi tahu kepada beberapa karyawan bahwa pekerjaan mereka dipertimbangkan atau posisinya akan dielimasi,” bunyi pernyataan juru bicara Microsoft, dilansir dari TechCrunch.
Sayangnya, Microsoft enggan menyebutkan angka pasti karyawan yang akan dicoret dari perusahaan. Dilansir dari CNBC, mereka hanya menyebut sekitar 3 ribu-5 ribu karyawan akan dirumahkan.
Tujuh puluh lima persennya berasal dari perusahaan di luar Amerika Serikat. Kabarnya, pemecatan ini terjadi di divisi penjualan (sales).
Microsoft mengatakan pemecatan ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan. Selain PHK, mereka juga akan mengevaluasi bisnis dan hasilnya bisa meningkatkan investasi di beberapa tempat.
Perusahaan yang dirintis oleh Bill Gates ini disebut-sebut akan fokus kepada bisnis server penyimpanan (cloud) yang bernama Azure. Mereka juga mengutamakan klien yang berasal dari sektor UKM. Pendekatan ini bergeser dari sektor sebelumnya, yaitu pemerintahan, minyak dan gas bumi, serta farmasi. (ism)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya