Ilustrasi Miliarder. (Foto: Shutterstock)
Dream – Di China ada banyak orang kaya-raya. Ada banyak juga orang tajir melintir dan gaya hidupnya bersahaja. Contohnya seperti Zong Qinghou alias Zong Qing.
Dikutip dari Seehua, Jumat 5 April 2019, kekayaannya mencapai 400 miliar yuan atau sekitar Rp845,14 triliun. Tapi, biaya bulanannya kurang dari 3 ribu ringgit atau Rp10,42 juta. Padahal, dia tercatat sebagai orang terkaya di China pada 2010, 2012, dan 2013.
Zong Qinghou bukanlah orang yang lahir dari keluarga kaya-raya. Ibunya seorang guru dan keluarganya hidup dari gaji sang ibu. Setelah lulus SMA, Zong Qing tak kuliah karena bekerja untuk membantu kehidupan keluarganya.
Zong bekerja sebagai pengangkut batu, tukang perbaiki tanggul, petani teh, sampai petani padi. Setelah 15 tahun berkutat di desa, dia bekerja pegawai di sekolah dengan gaji 30 yuan atau Rp60.314.
Pada 1987, pabrik itu mencari talenta untuk menjalankan departemen distribusi. Di mata banyak orang, itu bukanlah peluang baik.
Ya, departemen ini hanya punya 3 karyawan dan 1 manajer. Dananya pun sedikit, yaitu 40 ribu yuan (Rp84,42 juta), sedangkan utangnya 140 ribu yuan (Rp295,47 juta).
Zong Qing melihat itu adalah peluang. Dia yakin bisa menyelesaikan target laba.
Pria berusia 42 tahun ini mengambil alih pabrik untuk memproduksi es loli dan minuman bersoda. Dengan perkembangan ekonomi dan peningkatan standar kehidupan masyarakat, semakin banyak orang membeli es loli.
Dia menjual produknya dengan becak untuk menjual minuman dingin. Zong Qing menargetkan pendapatan senilai 100 ribu yuan (Rp211,05 juta) per tahun, tapi aktualisasinya sebesar 222 ribu yuan (Rp468,53 juta). Pada tahun pertama, pria itu sudah balik modal.
Pada 1988, Zong Qing membuat bisnis pertamanya, yaitu Wahaha Children’s Nutrient Solution. Produk ini ditujukan bagi anak-anak yang tak mau makan dan kelaparan. Produk ini dengan cepat memenuhi pasar dan menghasilkan banyak uang untuk Zong Qing.
Pada 1990, pendapatan Wahaha mencapai 100 juta yuan (Rp211,05 miliar) dengan keuntungan lebih dari 20 juta yuan (Rp42,3 miliar).
Selain makanan bernutrisi, Wahaha juga membuat minuman bergizi, mendirikan pabrik pengemasan, dan memperluas produksi. Pria itu juga menargetkan pembuatan air minum dalam kemasan (AMDK).
Pada zaman itu, AMDK bukanlah hal yang aneh. Tapi belum ada produk itu di Tiongkok. Makanya, setelah menemukan peluang bisnis, Zong Qing langsung berinvestasi untuk bisnis ini.
Karena produk baru, banyak orang tertarik untuk mencoba. Banyak perusahaan mulai menggunakan air kemasan Wahaha.
Setelah itu, perusahaan ini menjadi produsen minuman terbesar di Tiongkok. Pada 2017, pendapatannya mencapai 46,45 miliar Yuan (Rp98,03 triliun). Dalam daftar Hurun Regal 2018, kekayaan pria ini mencapai 100 miliar yuan dan menjadi orang terkaya ke-12 di Tiongkok.
Satu kebiasaan yang membuat Zong Qing menjadi orang kaya adalah berhemat. Dia tidak memikirkan konsumsi yang mewah, bahkan sampai kaya pun dia tetap irit.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN