Dream - Memperoleh penghasilan di zaman sekarang mungkin saja bisa terwujud jika dilakukan dengan sedikit dedikasi. Bermodal sedikit kecerdasan dan kerja keras, siapa pun bisa mendapatkan penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan dasar hidup.
Namun lain halnya jika kita sudah memegang uang. Tekad mengelola pengeluaran belanja menjadi hal yang sulit ketika uang tetap berada di tangan.
Melalui artikel yang dikutip dari Lifehack, Senin, 31 Agustus 2015, berikut penyebab membengkaknya biaya hidup dan bagaimana mengatasinya:
1. Tidak memanfaatkan diskon
Banyak yang mengatakan bahwa dengan menggunakan kartu anggota, memanfaatkan promosi, mendapat kupon dan diskon secara periodik dapat menghemat uang setiap tahun.
2. Usaha bisnis tidak punya perencanaan keuangan
Jika menjalankan bisnis dan tidak punya perencanaan keuangan, maka pengeluaran akan tidak efisien sehingga perusahaan tidak berjalan secara optimal. Sayangnya, tidak ada solusi yang cepat dan mudah untuk masalah ini. Jalan keluarnya adalah menciptakan sendiri sebuah rencana keuangan bisnis yang efektif atau menyewa seorang ahli untuk melakukannya.
3. Membeli barang yang sebenarnya tidak perlu
Jujur, banyak dari kita yang membeli barang yang sebenarnya tidak perlu. Kita sering terjebak ingin segera memiliki suatu barang, tetapi setelah beberapa waktu, barang tersebut sudah tidak kita butuhkan dan menjadi barang rongsokan di gudang. Cara terbaik menentukan apakah kita butuh barang secepat mungkin adalah dengan membuat pertimbangan-pertimbangan tentang baik dan buruknya bagi keuangan.
4. Meminjamkan uang
Ketika meminjamkan uang, bahkan untuk seorang teman baik dan orang yang tampaknya bisa dipercaya, kita tidak punya jaminan apakah akan pernah melihat uang kita lagi. Seorang peminjam mungkin saja meminta lebih banyak uang di kemudian hari atau memberitahu orang lain tentang betapa mudahnya untuk meminjam uang dari kita. Hal ini akan membuat tagihan semakin membengkak dan akhirnya merusak hubungan dengan orang lain jika saat menagihnya mendapat masalah.
5. Kurang pengetahuan tentang keuangan
Mungkin saja akibat tidak mengerti beberapa hal yang sangat mendasar dan fundamental mengenai bagaimana uang bekerja, kita memiliki masalah terkait biaya hidup yang membengkak. Jika kata-kata seperti suku bunga, inflasi, laba atas investasi (ROI), dan sebagainya kurang berarti bagi kita, mungkin sudah saatnya untuk belajar masalah keuangan dasar sesegera mungkin.
Itu adalah beberapa hal yang sangat dasar tapi masih sangat penting yang dapat memberikan gambaran mengapa pengeluaran kita tinggi. Pelajari baik-baik dan bertanya pada diri sendiri jika ada istilah-istilah tersebut yang berhubungan dengan situasi keuangan kita. Baca Juga: Ketika Kenaikan Harga Tidak Sebanding dengan Kenaikan Gaji Jutawan Amerika Memilih Hidup Sederhana Survei: Pernikahan adalah Hubungan yang Mahal Ini 4 Alasan Kenapa Anda Sulit Jadi Miliarder Ibu Rumah Tangga RI Kurang Melek Keuangan
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati