Ini 4 Alasan Kenapa Anda Sulit Jadi Miliarder

Reporter : Ramdania
Jumat, 22 Mei 2015 16:45
Ini 4 Alasan Kenapa Anda Sulit Jadi Miliarder
Semua orang bisa bermimpi menjadi orang kaya, tetapi tidak semua orang mampu mewujudkannya.

Dream - Menjadi miliarder adalah impian setiap orang. Punya mobil mewah, rumah mentereng seperti hotel bintang lima, hingga rekening di mana-mana.

Untuk mencapai itu tentu bukanlah pekerjaan mudah. Butuh waktu panjang dan kerja keras mencapai mimpi menjadi jutawan. Namun, sekeras apapun Anda bekerja, impian menjadi miliarder bisa kandas karena keempat hal ini.

Berikut beberapa hal yang menghambat mimpi Anda menjadi orang kaya, seperti dikutip dari Enterpreneur, Jumat, 22 Mei 2015.

 

Anda tidak Mengerti Bagaimana Uang Bekerja

Uang bukanlah topik yang rumit, tapi tetap saja, hanya beberapa orang yang tampaknya benar-benar memahami cara kerjanya. Jika Anda tidak termasuk di dalamnya, Anda mungkin akan menyalahkan sistem pendidikan atau orang tua. Sebenarnya, Andalah yang bertanggung jawab untuk mengetahui bagaimana uang dibuat, bagaimana itu diadakan, bagaimana itu diinvestasikan, dan bagaimana itu disimpan.

Miliarder sejati paham bahwa uang bukan sesuatu yang harus ditemukan, dimenangkan, atau diperoleh secara kebetulan. Cobalah untuk membaca buku-buku terbaik tentang uang. Jangan hanya membacanya, tapi pahami dan laksanakan apa yang di dalamnya. Ilmu perencanaan keuangan bisa dipelajari dan dikuasai, jika Anda ingin menjadi miliarder.

 

Anda Kurang Belajar

Anda punya jam kerja 24 jam setiap hari dan tidak cukup punya waktu untuk melakukan semuanya. Itulah kehidupan seorang pengusaha, sehingga ada hal yang perlu dikorbankan. Kemungkinan, Anda mengorbankan waktu untuk belajar, dan itu sangat memengaruhi peluang Anda untuk menjadi seorang miliarder. Orang kaya tidak pernah berhenti belajar, meskipun bisnis adalah fokus dalam kehidupan mereka.

Dalam sebuah wawancara terbaru di The Tim Ferriss Show, Noah Kagan, pengusaha online dan pendiri AppSumo, mengatakan ia meluangkan waktu setiap pagi untuk membaca, serta menyisihkan waktu setiap Selasa pagi khusus untuk belajar.

Selalu tiru entrepreneur sukses seperti Kagan: jangan pernah berhenti untuk belajar, tak peduli betapa sibuknya Anda.

 

Terlalu Boros dengan Gaya Hidup

Apa yang Anda lakukan dengan gaji Anda setiap bulan? Mungkin di akhir bulan, uang tersebut sudah menguap tak berbekas. Anda terlalu banyak menghamburkan uang. Tak peduli penghasilan Anda US$ 2.000 atau US$ 20.000 per bulan, Anda tetap saja bangkrut.

Miliarder selalu membuat perhitungan dengan uang mereka. Mereka membelanjakan uang lebih sedikit daripada penghasilan. Bukannya menaikkan status sosial setiap memperoleh banyak uang, miliarder selalu membelanjakannya di berbagai macam investasi.

Jika Anda merasa terlalu boros, perhatikan rekening tabungan dalam tiga bulan terakhir. Catat setiap aliran uang Anda dan buat daftar kategori untuk memudahkan Anda mengelolanya. Dengan cara itu, Anda akan bisa melakukan perencanaan keuangan untuk masa depan.

 

Anda Tidak Punya Aset

Dengan bekerja saja tidak akan membuat Anda kaya. Cobalah untuk mengoleksi aset. Menurut Investopedia.com, aset adalah sumber daya bernilai ekonomis yang dimiliki individu, perusahaan atau negara dengan harapan bisa memberi manfaat di masa depan.

Miliarder selalu mengumpulkan aset sebagai bagian dari tabungan mereka. Aset bisa berbentuk bisnis yang menguntungkan, saham atau investasi di bidang properti (namun tidak semua properti bagus untuk investasi).

Mobil, perkakas rumah tangga, gadget, alat elektronik bukanlah aset. Kurangi mengoleksi mereka, ganti dengan aset yang membuat uang Anda bertahan dalam jangka waktu lama.

Dengan membuat daftar aset yang dimiliki, termasuk yang memiliki nilai saat ini, Anda bisa memperkirakan untuk menambahnya. Buat rencana detail untuk memperoleh lebih banyak aset dan buat 'perjanjian' dengan diri sendiri untuk tidak membeli 'utang' terlalu banyak.

Menjadi miliarder bukan tidak mungkin. Bahkan, itu relatif mudah untuk dilakukan jika Anda memiliki waktu dan pengetahuan. Namun, tetap saja Anda harus bisa mengatasi rintangan, yang kadang sulit.

Beri Komentar