Dream - Banyak pernikahan yang berantakan karena uang. Penghasilan yang tidak memadai atau pengeluaran yang tak terkontrol bisa menyebabkan pernikahan hancur.
Itulah sebabnya pengelolaan keuangan dalam rumah tangga menjadi penting untuk diperhatikan agar kerukunan dalam rumah tangga bisa terjaga.
Berikut adalah beberapa poin yang harus menjadi pertimbangan keluarga ketika mereka mengelola keuangan, seperti dikutip dari Gulf News, Kamis, 7 Mei 2015.
Mengetahui dan memahami
Hal ini penting untuk memahami dan mengenali prioritas keuangan pasangan Anda, bahkan jika itu tidak masuk akal bagi Anda. Pemahaman ini termasuk kemampuan membuat kompromi dan berempati dengan kebutuhan pasangan.
Selalu ingat bahwa tidak ada yang benar atau salah saat berbicara masalah kesenangan pribadi. Jadi, terbuka tentang perbedaan keinginan dan diskusikan dengan baik dan jujur.
Proses ini termasuk memahami sudut pandang yang berbeda yang mungkin terjadi. Pada kenyataannya, hal itu mungkin akan melengkapi pemikiran Anda daripada menjadi sebuah pertentangan. Itu sebabnya mendengarkan sudut pandang orang lain adalah langkah pertama menuju struktur keuangan keluarga yang sehat.
Menetapkan prioritas bersama
Mungkin sulit bagi kedua belah pihak untuk menetapkan prioritas pribadi masing-masing tetapi pasangan dalam keluarga wajib menyepakati satu set prioritas bersama. Mungkin termasuk pendidikan anak, dana pensiun, kepemilikan rumah, pembayaran asuransi, dan sebagainya.
Jika ada beberapa tujuan tidak bisa Anda kompromikan dengan pasangan untuk saat ini, pastikan bahwa setidaknya prioritas tersebut terjamin akan terlaksana di kemudian hari.
Prioritas bersama tersebut juga harus menjangkau hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana Anda berdua mengelola pendapatan dan pengeluaran (utang).
Dengan kedua belah pihak terlibat dalam keputusan keuangan penting maka akan membuat Anda dan pasangan memiliki tanggung jawab satu sama lain. Selain itu masing-masing akan memiliki suara dalam mengambil keputusan akhir dan konsekuensinya.
Rencanakan keuangan bersama-sama
Uang akan menjadi penyebab utama pertengkaran ketika masing-masing sibuk mengelola uangnya sendiri-sendiri. Ketika satu atau kedua belah pihak mengadopsi strategi ini, masalah keuangan akan sulit terpecahkan. Bahkan, utang rahasia dapat menggerus keuangan keluarga dan, yang pada titik tertentu, akan menjadi sulit untuk diatasi sendirian.
Sebaliknya, apa yang harus Anda lakukan adalah berbicara dengan pasangan lebih sering dan mencari cara bagaimana merencanakan tabungan dan investasi. Semakin banyak keuangan keluarga dibicarakan bersama-sama, hasilnya akan lebih baik dan dirasakan manfaatnya dengan segera maupun di masa depan.
Aspek budaya
Dalam banyak keluarga, yang membuat keputusan keuangan ditentukan oleh harapan sosial, terutama ketika menyangkut masalah investasi dan tabungan. Harapan-harapan tersebut harus dibicarakan dengan pasangan secara jelas sedini mungkin. Karena jika Anda tidak nyaman dengan keputusan keuangan keluarga yang diambil pasangan, maka itu akan menjadi sumber stres itu sendiri.
Selain itu, bila pasangan tidak setuju dengan peran dan kekuasaan masing-masing pasangan, dapat menyebabkan keputusan keuangan yang tidak menentu yang akhirnya mengganggu stabilitas keuangan keluarga.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis