Survei: Pernikahan adalah Hubungan yang Mahal

Reporter : Ramdania
Selasa, 9 Juni 2015 08:31
Survei: Pernikahan adalah Hubungan yang Mahal
Banyak orang yang belum siap membina rumah tangga karena terkendala masalah finansial. Itu alasan tepat. Hubungan rumah tangga meningkatkan pengeluaran pasangan suami istri.

Dream - Selama ini orang berasumsi bahwa orang yang sudah menikah secara finansial akan lebih baik daripada mereka yang masih bujang.

Namun temuan dari penelitian baru menunjukkan kebalikannya. Laki-laki dan perempuan yang belum memutuskan untuk menikah secara finansial akan hidup lebih nyaman.

Analisis oleh situs perbandingan harga Confused.com menunjukkan bahwa pasangan yang sudah menikah cenderung menghabiskan uang sekitar 13,000 dirham atau Rp 47 juta selama setahun dibandingkan dengan mereka yang masih single.

Dalam hal biaya hidup, misalnya, pasangan yang sudah menikah menghabiskan 1,000 dirham atau Rp 3,6 juta lebih banyak per bulan dari mereka yang membujang.

Rinciannya, dalam sebulan, pasangan yang sudah menikah menghabiskan rata-rata 5,600 dirham atau sekitar Rp 20,4 juta sebulan, lebih dari pengeluaran bulanan orang bujang yang sebesar 4,500 dirham atau sekitar Rp 16,4 juta.

Untuk biaya rumah tangga, seperti sewa, kredit, tagihan, pasangan yang menikah menghabiskan 3,000 dirham lebih sebulan.

Sementara biaya bersosialisasi, seperti kencan atau makan malam, orang yang menikah mengeluarkan biaya 807 dirham sebulan, sedangkan orang bujang hanya 779 dirham.

" Ini mungkin mengejutkan bahwa mengikat suatu hubungan justru membuat biaya-biaya membengkak dibanding jika hidup membujang," kata Nerys Lewis, kepala bagian kartu kredit Confused.com, seperti dikutip dari Gulf News, Selasa, 9 Juni 2015.

Temuan ini didasarkan pada survei terhadap 2.000 orang dewasa di Inggris yang dilakukan antara 22 April dan 27, dan 27 Mei dan 29 Mei tahun ini.

Terjadinya perbedaan dalam pengeluaran karena adanya perubahan kebutuhan dan gaya hidup ketika sudah menikah. Pengeluaran juga semakin meningkat ketika pasangan yang sudah menikah telah memiliki anak-anak.

" Terutama, perubahan gaya hidup yang menyebabkan biaya hidup yang lebih tinggi. Bujangan tidak mempermasalahkan berbagi tempat tinggal,” ujar Preeti Bhambri, Managing Director situs perencanaan keuangan MoneyCamel.com

“ Tetapi bagi yang sudah menikah, mereka lebih sadar standar hidup mereka dan itulah penyebab utama biaya hidup meningkat karena mereka memikirkan untuk menyewa atau kredit rumah sendiri,” tambahnya.

" Ada biaya hidup tertentu tidak menjadi prioritas bujangan, tapi merupakan kebutuhan pokok pasangan yang sudah menikah seperti hiasan rumah, alat rumah tangga, hingga furnitur." Jelas Preeti.

Namun ikatan perkawinan juga bisa membantu meringankan beban finansial jika masing-masing memiliki pekerjaan yang stabil sehingga, memberikan kontribusi pada anggaran rumah tangga.

Dengan pendapatan bulanan rutin, ada lebih banyak peluang untuk menabung untuk membeli rumah, berlibur, mengatasi darurat finansial atau pensiun.

Beri Komentar