Dream - Stabilitas keuangan tidak dapat dibangun dalam sehari, tetapi membutuhkan kerja keras dan disiplin dalam mengelola keuangan.
Namun, sebelum bisa membangun stabilitas keuangan ini, Anda harus membuat beberapa keputusan, seperti enam hal berikut ini yang dikutip dari lifehack, 5 Juni 2015.
1. Hilangkan semua utang
Jika Anda memiliki kartu kredit atau utang yang belum dibayar, Anda harus menyingkirkan mereka secepat mungkin dan menghindari membuat utang baru. Meskipun utang bermanfaat (jika menggunakannya untuk melakukan investasi), sebaiknya Anda tidak pernah membuat utang untuk membeli barang konsumsi. Jika tidak mampu membeli sesuatu yang menyenangkan dengan segera, Anda tidak perlu ngotot untuk memperolehnya. Bersabarlah.
2. Sediakan uang darurat
Pikirkan tentang berapa banyak Anda menghabiskan uang rata-rata setiap bulan. Setelah itu prioritaskan membuat uang cadangan setidaknya untuk 3-6 bulan untuk menjaga jika sewaktu-waktu Anda kehilangan sumber utama penghasilan.
3. Pikirkan tentang asuransi kendaraan
Segera ambil asuransi kendaraan jika saat ini Anda belum memilikinya. Anda mungkin berkata kepada diri sendiri bahwa Anda adalah seorang sopir yang berhati-hati, bahwa Anda belum pernah mengalami kecelakaan sepanjang hidup Anda, atau bahwa Anda tidak mampu membelinya. Tapi masalahnya, Anda tidak sendirian di jalan.
Meski Anda berusaha menjadi pengemudi paling hati-hati di dunia, itu tidak menjamin pengemudi lain melakukan kesalahan di jalan yang mungkin berakibat fatal bagi Anda. Jadi pelajari asuransi kendaraan dan pastikan Anda telah melindungi diri terhadap segala kemungkinan.
4. Membeli emas
Emas satu-satunya komoditas yang tetap bertahan dari semua krisis, resesi dan gangguan ekonomi dunia, yang pernah dikenal dalam sejarah. Jika Anda mengejar stabilitas keuangan, makalah belilah emas fisik. Sebaiknya menghindari membeli emas non fisik seperti investasi emas online atau berjangka. Selain itu, hati-hati dengan penipuan beberapa lembaga yang mengiming-imingi emas sebagai penukar uang yang Anda setorkan ke mereka.
5. Segeralah menabung
Banyak orang muda saat ini menunda perencanaan pensiun mereka sampai saat-saat terakhir. Ini merupakan pilihan yang salah. Tidak peduli berapa usia Anda.
Selain itu, jika Anda mulai menyisihkan uang di usia 20-an, Anda akan takjub dengan jumlah uang Anda saat memasuki pensiun nanti. Jadi segera mulai menabung dari sekarang dan tingkatkan hingga batas maksimum.
6. Pikirkan tentang keluarga
Bagaimana pun bahagianya kehidupan keluarga kita, tentu ada masa-masa yang diliputi kesusahan dan tragedi. Untuk itu Anda harus memikirkan stabilitas keuangan keluarga Anda, entah itu istri, anak, orang tua atau bahkan Anda sendiri. Mungkin Anda akan membelikan asuransi kesehatan atau menulis surat wasiat untuk mereka.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi