Komunitas Pekerja Perempuan Mulai Dirintis di Arab

Reporter : Ramdania
Senin, 20 Oktober 2014 19:07
Komunitas Pekerja Perempuan Mulai Dirintis di Arab
Besarnya kontribusi pekerja perempuan dalam bisnis keluarga menjadikan alasan dibuatnya komunitas Women In Family Business (WIFB) ini.

Dream - Women in Family Business (WIFB) merupakan inisiatif untuk membentuk komunitas global pertama, yang fokus terhadap perkembangan para perempuan yang bekerja dalam perusahaan milik keluarga. Baik seorang ibu, istri, maupun anak. Komunitas ini akan mengembangkan pemikiran para perempuan yang berada dalam posisi tersebut.

Di dunia, bisnis keluarga memberikan kontribusi yang besar bagi pilar ekonomi. Sekitar 80 persen bisnis di sektor swasta merupakan milik keluarga. Tidak jarang, para perempuan pun memiliki andil yang cukup besar bagi perkembangan perusahaan.

Mereka tidak hanya bisa mengembangkan modal perusahaan, mendidik generasi penerus perusahaan, hingga menjaga keharmonisan dalam keluarga.

" Mulai banyaknya perempuan yang terjun ke dunia bisnis, baik masuk ke perusahaan milik keluarganya maupun perusahaan yang bukan milik keluarga," ujar pendiri komunitas itu Ana Maria Matallana seperti dikutip dari Saudi Gazette, Senin, 20 Oktober 2014.

Selama beberapa tahun terakhir, telah diamati bahwa mulai banyak perempuan berkecimpung dalam bisnis keluarga. Baik sebagai pemilik aktif, direksi, maupun sebagai bagian tim manajemen. The American Family Business Survey mencatat dari tahun 1997 sampai 2007, jumlah CEO perempuan di perusahaan keluarga meningkat 4 kali lipat.

Sementara pada tahun 2013, studi Imperial College di Inggris menunjukkan 80% bisnis keluarga memiliki perempuan pada jajaran direksi.

Misi WIFB tidak hanya melihat peran korporasi yang memasukkan perempuan dalam konteks bisnis keluarga.

" Kami juga ingin fokus pada pendekatan holistik yang membahas fungsi perempuan sebagai ibu, saudara, istri yang dapat menjadi lem perekat dalam bisnis keluarga," ujar pendiri lainnya, Farida El Agamy. (Ism)

Beri Komentar