Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya Supaya Keinginan Segera Dikabulkan

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 29 Desember 2021 20:00
Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya Supaya Keinginan Segera Dikabulkan
Niat sholat hajat dan cara melakukannya tergolong mudah karena bisa dikerjakan baik siang maupun malam.

Dream Sholat hajat merupakan upaya sebagai orang Islam agar keinginan-keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. Tak hanya itu, melaksanakan sholat hajat juga bisa sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari marabahaya dan kesulitan.

Sholat hajat merupakan sholat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan atau hajat. Orang melaksanakan sholat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Niat sholat hajat dan cara melakukannya sangat mudah untuk diikuti.

Sholat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Tata cara sholat hajat tergolong sholat yang mudah karena bisa dikerjakan baik siang maupun malam.

Berikut ulasan tentang niat sholat hajat dan cara melakukannya agar keinginan segera dikabulkan oleh Allah SWT.

1 dari 3 halaman

Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya

Niat sholat hajat dan cara melakukannya tidak ada bedanya dengan sholat sunah lainnya, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri salam setiap 2 rakaat. Namun yang membedakan adalah terletak pada niatnya.

Jumlah rakaat sholat hajat yang umum adalah dua rakaat. Akan tetapi Imam Ghozali dalam kitab Ihya Ulumuddin berpendapat, sholat hajat dapat dilaksanakan sampai dengan 12 rakaat.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut niat sholat hajat dan cara melakukannya:

Bacaan Niat Sholat Hajat

Niat sholat hajat dan cara melakukannya adalah hal yang penting untuk dipahami. Hal pertama yang harus dilakukan ketika akan melaksanakan sholat hajat adalah membaca niat. Niat sholat hajat berbeda dengan sholat lainnya sehingga jangan sampai kita membaca niat sholat lain ketika akan melakukan sholat hajat.

Berikut ini bacaan niat sholat hajat yang bisa diucapkan ketika akan melakukan sholat hajat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini adaa an lillaahi ta’aala.

Artinya:

“ Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2 dari 3 halaman

Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya

Setelah mengetahui niat sholat hajat di atas, selanjutnya akan dibahas tata cara sholat hajat selanjutnya.

Tata cara sholat hajat yang ringkas adalah sebagai berikut:

  • Niat sholat hajat.
  • Berdiri bagi yang mampu
  • Takbiratul ihram.
  • Membaca doa Iftitah.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama membaca Surat Al-Karifun sebanyak 3 kali.
  • Ruku’ dengan tuma’ninah.
  • I’tidal dengan tuma’ninah.
  • Sujud dengan tuma’ninah.
  • Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  • Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
  • Ruku’ dengan tuma’ninah.
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah.
  • Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  • Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah.
  • Salam, menoleh ke kanan dan ke kiri.

Itulah niat sholat hajat dan cara melakukannya yang benar menurut syara’. Jika sudah mengetahui rangkaian tata cara dan niatnya, kamu bisa langsung mempraktikannya agar hajat atau keinginanmu segera dikabulkan oleh Allah SWT.

3 dari 3 halaman

Doa Setelah Sholat Hajat Agar Terhindar dari Kesulitan

Ilustrasi

Setelah mengetahui niat sholat hajat dan cara melakukannya di atas, kamu juga dianjurkan membaca doa setelahnya. Saat berdoa ini adalah waktu yang tepat untuk mengutarakan keinginan-keinginannya kepada Allah SWT.

Berikut bacaan doa setelah sholat hajat arab, latin dan artinya:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

La ilaha illallahul halamul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada‘li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya:

“ Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku., wahai Tuhan yang maha pengasih.”

Beri Komentar