YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Reporter : Abidah
Kamis, 4 Desember 2025 15:00

YouTube Rilis Fitur "Recap" | Foto: Dok. YouTube

YouTube Recap bekerja dengan menganalisis riwayat tontonan pengguna sepanjang tahun 2025 untuk menghasilkan hingga 12 kartu statistik yang berbeda.

DREAM.CO.ID – Platform berbagi video milik Google, YouTube, secara resmi meluncurkan fitur rangkuman aktivitas tahunan bertajuk " YouTube Recap" pada Selasa (2/12/2025). Fitur ini dirilis untuk menjawab permintaan pengguna akan ringkasan riwayat tontonan personal yang terintegrasi langsung di dalam aplikasi.

Manthra Panchapakesan, Product Manager YouTube, menjelaskan bahwa YouTube Recap mulai tersedia hari ini untuk pengguna di wilayah Amerika Utara. Sementara itu, peluncuran global ke wilayah lain di seluruh dunia dijadwalkan akan rampung dalam pekan ini.

Fitur ini dapat diakses melalui antarmuka mobile maupun desktop, tepatnya pada halaman beranda atau di bawah tab " You" .

Secara teknis, YouTube Recap bekerja dengan menganalisis riwayat tontonan pengguna sepanjang tahun 2025 untuk menghasilkan hingga 12 kartu statistik yang berbeda. Statistik tersebut mencakup saluran (channel) teratas, topik minat utama, serta evolusi kebiasaan menonton pengguna.

1 dari 2 halaman

© Kategorisasi Tipe Kepribadian dalam YouTube Recap | Foto: Dok. YouTube

Salah satu pembaruan algoritma yang disematkan dalam fitur ini adalah kategorisasi " tipe kepribadian" pengguna berdasarkan pola konsumsi konten video. YouTube mengklasifikasikan pengguna ke dalam profil seperti Adventurer, Skill Builder, atau Creative Spirit.

Berdasarkan data awal, profil kepribadian yang paling umum ditemukan adalah Sunshiner, Wonder Seeker, dan Connector, sedangkan profil Philosopher dan Dreamer tercatat sebagai persona yang paling jarang muncul.

2 dari 2 halaman

Selain statistik video, YouTube Recap juga mengintegrasikan data dari layanan streaming musik mereka. Pengguna akan mendapatkan laporan mengenai Artis Teratas, Lagu Teratas, genre, dan podcast, serta analisis kebiasaan mendengarkan musik internasional yang dapat diakses lebih lanjut melalui aplikasi YouTube Music.

Pihak YouTube menyatakan bahwa pengembangan fitur ini telah melalui sembilan putaran umpan balik dan lebih dari 50 pengujian konsep sebelum dirilis ke publik.