Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, Menjadi Calon Wakil Presiden Mendampingi Joko Widodo Di Pilpres 2019.
Dream – Calon Wakil Presiden (Cawapres) K.H. Ma’ruf Amin diyakini memiliki kemampuan pengetahuan ekonomi dan bisa melengkapi posisi Joko Widodo sebagai Calon Presiden (Capres).
“ Saya kira pilihan Pak Jokowi adalah pilihan yang tepat,” kata Ekonom Center of Reform of Economics (CORE), Piter Abdullah, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 10 Agustus 2018.
Menurut Piter, kemampuan Maruf tidak diragukan lagi untuk mengembangkan ekonomi syariah. Dia juga mengklaim pasar merespon positif Cawapres pilihan Jokowi.
Tak hanya dari ekonomi, Piter menilai sosok Maruf juga diperlukan Jokowi untuk meredam isu SARA yang tengah berkembang.
“ Dengan adanya Pak Ma’ruf Amin yang sangat dihormati oleh para ulama dan para tokoh politik. Persoalan di parlemen dan luar parlemen akan lebih mudah ditangani,” kata dia.
Dengan begitu, kata Piter, Jokowi bisa fokus dengan program-program ekonomi jika terpilih untuk periode kedua. Saat ini, pemerintah telah memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membangun proyek infrastruktur yang diharapkan berdampak pada roda perekonomian nasional.
“ Dengan kondisi seperti ini, kita bisa berharap ekonomi Indonesia lima tahun ke depan akan lebih menjanjikan,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati