Presiden Joko Widodo (Jokowi) Dan Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin, Maju Dalam Pilpres 2019.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bersama KH Ma’ruf, Jokowi optimistis bisa memperkuat ekonomi umat.
“ Bersama KH Ma’ruf Amin, kita ingin semuanya. Saya ingin tetap istiqomah. Indonesia maju, berdaulat, mandiri kepribadian,” kata Jokowi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, sebelum mendaftar capres-cawapres Pilpres 2019, Jumat 10 Agustus 2018.
Jokowi mengatakan KH Ma’ruf merupakan sosok ulama yang bijaksana dan dihormati oleh umat Islam di seluruh Indonesia. Belum lagi, kata Jokowi, KH Ma`ruf punya sederet pengalaman di bidang legislatif dan eksekutif. Plus, KH Ma’ruf merupakan seorang ulama dan Rais Aam di PBNU.
“ Artinya, beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap,” kata
Jokowi mengaku punya kesamaan visi dengan KH Ma’ruf, yaitu memperkuat ekonomi umat. Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga percaya dengan pemahaman KH Ma’ruf di bidang ekonomi.
Ya, pimpinan MUI ini memang menyebut bahwa kekuatan umat bisa menjadi arus ekonomi baru di Indonesia ketika dikukuhkan sebagai profesor.
“ Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, kita harus mengatasi kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat di seluruh Tanah Air,” kata dia.
(ism)
Dream – Jokowi resmi menggandeng KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk pemilihan umum 2019. Kepastian ini diumumkan dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 9 Agustus 2018.
“ Bismillahhirrohmanirrohin, saya memutuskan untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden periode 2019-2024,” kata Jokowi di resto Plataran, Menteng, Jakarta Pusat.
Pencalonan ini, kata Jokowi, dilakukan setelah mendengarkan masukan-masukan dari para ulama, dari ketua-ketua umum partai, seluruh pengurus-pengurus partai, serta relawan di sleuruh Tanah Air.
Sementara, untuk calon wakil presiden, Jokowi memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH Ma’ruf Amin.
“ Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari partai koalisi Indonesia Kerja, yang akan mendampingi saya sebagai Cawapres 2019-2024 adalah Profesor Doktor KH Ma`ruf Amin.”
Dream - Joko Widodo akhirnya memutuskan memilih Prof Dr KH Ma`ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya dalam persaingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Keputusan diambil setelah mendapatkan persetujuan dari sembilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja.
" Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari partai koalisai kerja yang akan mendampingi saya sebagai Cawapres, 2019-2024 adalah Profesor Doktor KH Ma`ruf Amin," ujar Joko Widodo usai bertemu sembilan Ketua Umumm dan Sekjen partai politik di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Agustsu 2018.
Menurut Jokowi, keputusan ini dibuat setelah melalui perenungan yang mendalam dan mempertimbangan masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam penjelasannya, Jokowi memutuskan menggandeng Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut karena sosok Maruf Amin erat kaitannya dengan kebhinekaan.
" (Beliau) sosok utuh sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau pernah duduk di legsilatif sebagai Anggoat DPRD, DPR RI, MPRI RI, Wantimpres, PBNU dan ketua MUI," ujarnya.
Pada sesi pertanyaan, Jokowi juga kembali menegaskan jika sosok anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang bisa saling melengkapi.
" Kami ini saling melengkapi, nasionalis dan religius," ujarnya.
Dream - Presiden Joko Widodo telah memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju dalam Pilpres 2019 nanti. Sosok itu adalah KH Ma`ruf Amin.
Maruf merupakan cicit dari ulama Nusantara yang pernah menjabat sebagai Imam Besar Masjidil Haram, Syeikh An Nawawi Al Bantani. Ulama kelahiran Banten, 11 Maret 1943 ini merupakan lulusan Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Lulus dari pesantren, Maruf melanjutkan pendidikan di Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Jawa Barat. Dia mengambil konsentrasi Ilmu Ekonomi.
Maruf mengawali kariernya di bidang dakwah. Dia tercatat sebagai anggota Koordinasi Dakwah Indonesia (KODI) DKI Jakarta.
Selain itu, Ma`ruf sudah lama aktif di Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia. Kariernya sebagai pendakwah terus menanjak.
Dia juga terjun di dunia politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ma`ruf tercatat sebagai anggota DPR DKI Jakarta. Reformasi menjadi momen yang turut mendongkrak nama Maruf di dunia perpolitikan nasional
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati