Ilustrasi Kripto (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Dunia pasar kripto tengah melemah dengan pergerakannya yang turun dalam beberapa pekan terakhir. Sejak 11 Maret 2022, Bitcoin turun 25 persen. Hal ini juga berdampak pada nilai total semua token kripto yang beredar, dengan turun lebih dari 26 persen.
Melemahnya pergerakan kripto dirasakan betul oleh CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), yang mengalami kerugian. Dia tercatat sebagai orang terkaya di industri kripto pada Maret dengan kekayaan USD 65 miliar. Sayangnya, saat ini Forbes memperkirakan kekayaannya tersisa USD 17,4 miliar.
Selain CEO Binance yang merasa rugi, adapula pendiri pertukaran kripto yang diperdagangkan secara publik Coinbase, Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, kehilangan lebih dari setengah kekayaan mereka.
Pada 11 Maret 2022, Armstrong yang awalnya memiliki kekayaan USD 6,6 miliar atau sekitar Rp96,74 triliun. Kini turun menjadi USD 2,8 miliar atau sekitar Rp41,04 triliun,
Sedangkan Ehrsam telah turun dari tahtanya sebagai miliarder. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar USD 986 juta atau sekitar Rp 14,46 juta. Dia juga telah meninggalkan perusahaan pada 2017.
Saham Coinbase sendiri ditutup pada level USD 67,87 pada perdagangan Jumat (13 Mei 2022). Sejak 11 Maret 2022, saham di Coinbase mengalami penurunan sebesar 57 persen. Hingga memecahkan rekor, turun 80 persen dari level tertinggi sepanjang masa di USD 343 pada November 2021.
Selanjutnya, CEO perusahaan perangkat lunak Microstrategy, Michael Saylor juga terdepak dari daftar miliarder. Saylor, memukul simpanan pribadinya sebesar 17.732 bitcoin dan saham MicroStrategy-nya, yang telah jatuh 47 persen sejak 11 Maret 2022.
Saham MicroStrategy berkorelasi erat dengan harga Bitcoin, karena perusahaan telah menghabiskan lebih dari USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 6,6 triliun untuk cryptocurrency, dengan harga pembelian rata-rata USD 30.700 per token.
Jed McCaleb dan Chris Larsen, dua pendiri sistem pembayaran berbasis blockchain Ripple, masing-masing juga telah kehilangan USD 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun dan USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,14 triliun.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib