Presiden Joko Widodo Meresmikan Bank Syariah Indonesia Hari Ini, Senin 1 Februari 2021.
Dream – Setelah lama ditunggu, Indonesia akhirnya memiliki satu bank syariah dengan aset terbesar yang bisa bersaing dengan bank konvensional. Diresmikan Presiden Joko Widodo, PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi beorperasi hari ini, Senin 1 Februari 2021.
Presiden Joko Widodo menyebut hari ini sebagai hari yang bersejarah bagi ekonomi syariah di Indonesia.
“ Hari ini adalah hari bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah,” kata Jokowi dalam peluncuran Bank Syariah Indonesia secara virtual, Senin 1 Februari 2021.
Dia mengatakan, sudah sewajarnya Indonesia menjadi yang terdepan dalam perkembangan ekonomi syariah. Apalagi Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di Indonesia.
“ Sudah sewajarnya jadi terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” kata dia.
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi kinerja perbankan syariah yang tumbuh stabil, bahkan lebih tinggi daripada konvensional. Misalnya, dari sisi aset, pertumbuhan bank syariah sebesar 10,97 persen, sedangkan konvensional 7,77persen. Begitu pula dengan pembiayaan yang melesat 9,42 persen yoy daripada konvensional yang sebesar 0,55 persen.
Melihat data ini, mantan wali kota Solo itu optimistis ekonomi syariah bisa tumbuh pesat, terutama dengan kehadiran Bank Syariah Indonesia.
“ Ekonomi syariah akan tumbuh sangat pesat dan berkontribusi dalam kesejahteraan umat,” kata dia.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jokowi menaruh harapan besar kepada bank syariah hasil merger terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“ Saya berharap Bank Syariah Indonesia memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan ekonomi syariah,” kata Jokowi dalam peluncuran Bank Syariah Indonesia secara virtual, Senin 1 Februari 2021.
Ada beberapa pesan yang disampaikan kepada bank syariah ini. Pertama, Bank Syariah Indonesia harus menjadi universal dan tidak hanya melayani masyarakat Muslim, tetapi juga yang non-Muslim. Tujuannya agar bank itu bisa menjangkau lebih banyak nasabah.
“ Jadi, jangan berpikir Bank Syariah Indonesia hanya untuk umat Muslim. Yang non-Muslim juga harus diterima baik.” Kata dia.
Yang kedua, Jokowi ingin bank ini memaksimalkan teknologi digital untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh perbankan,
Ketiga, Bank Syariah Indonesia harus menarik minat generasi muda untuk menjadikannya sebagai nasabah, terutama milenial. Dikatakan bahwa saat ini generasi milenial mencapai 25,27 persen dari total penduduk di Indonesia.
“ Ini jumlah yang besar,” kata dia.
Kemudian, bank hasil merger itu juga harus memberikan produk dan layanan yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan dari berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga korporasi, terutama untuk kawasan regional dan global.
“ Harapannya, gesit menangkap peluang (dan) mampu menciptakan tren baru dalam perbankan syariah,” kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN