Ilustrasi
Dream - Meski menyandang sebagai negara kedua, perilaku konsumen di pasar negara berkembang justru lebih baik dibandingkan negara kaya. Bahkan konsumen di negara ini cenderung memilih produk berdasarkan pada etika.
Survei terbaru Ethical Shopping Survey 2015 yang dikeluarkan Mastercard menunjukan lebih dari 70 persen konsumen dari Indonesia, China, Malaysia, Thailand, India dan Filipina mengaku hanya membeli produk yang diperdagangkan secara adil, ramah lingkungan atau memberi manfaat pada orang lain saat berbelanja.
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan konsumen di Australia (di bawah 30 persen), Selandia Baru (34 persen) Hong Kong dan Korea Selatan (38 persen) serta Jepang (39 persen).
Dalam pertimbangan membeli sebuah produk, konsumen di negara berkembang memprioritaskan tanggung jawab pedagang atau produsen lingkungan sekitarnya.
" Pertumbuhan ekonomi cepat yang dialami pasar negara berkembang sering dirasakan sebagai hal yang tidak direncanakan dan mengganggu, yang menyebabkan peningkatan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan setempat dan masyarakat," kata Georgette Tan, kepala kelompok komunikasi Asia Pasifik dari MasterCard sepert dikutip Dream dari laman CNBC, Minggu, 5 April 2015.
MasterCard menilai faktor inilah yang menjadi alasan utama konsumen di pasar negara berkembang jauh lebih bijaksana dalam memilih produk, merek dan pedagang yang bertindak secara etis dan bertanggung jawab secara sosial.
Faktor lain bisa jadi karena pasar negara berkembang adalah tempat pasokan dimulai. Konsumen di negara-negara berkembang hanya mendukung produk dan pedagang yang memberikan timbal balik kepada masyarakat setempat.
“ Sementara konsumen di negara maju kurang begitu peduli pada dampak kemerosotan lingkungan dan masalah sosial. Jadi isu-isu etika kurang menonjol,” kata Tan.
Selain itu, generasi konsumen sekarang di pasar negara-negara maju sepertinya akan hilang dari proses rantai pasokan.
Hasil survei MasterCard ini didasarkan pada wawancara dengan lebih dari 7.000 konsumen yang berusia 18-64 tahun di seluruh wilayah yang menjadi tempat survei. (Ism)
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025

Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!