Penduduk RI Kurangi Transaksi Pakai Uang Dolar AS

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 18 Maret 2016 11:15
Penduduk RI Kurangi Transaksi Pakai Uang Dolar AS
Berkurangnya aktivitas ini membuat kurs rupiah di awal tahun menguat tinggi.

Dream - Bank Indonesia (BI) menilai penguatan rupiah terhadap mata uang dolar AS salah satunya dipicu kewajiban penggunaan rupiah di dalam negeri. Transaksi valuta asing antar penduduk dilaporkan menurun sejak Januari 2016.

Mengutip keterangan tertulis BI, Jumat, 18 Februari 2016, nominal transaksi valutas asing antar penduduk turun lebih dari separuhnya dari US$ 7,3 miliar per bulan menjadi US$ 3 miliar.

" Ke depan BI akan tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara dalam keterangan tertulisnya.

Pada Februari 2016, secara year to date (ytd), nilai tukar Rupiah menguat sebesar 3,09 persen ke level Rp 13.372 per dolar AS. Tren apresiasi Rupiah ditopang oleh meningkatnya aliran masuk modal asing, termasuk di pasar saham.

Dari sisi domestik, penguatan tersebut didorong oleh persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia, seiring dengan penurunan BI Rate dan paket kebijakan pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi, serta implementasi proyek infrastruktur yang semakin efektif.

Sementara dari sisi eksternal, BI menilai penguatan rupiah ditopang semakin meredanya risiko di pasar keuangan global, sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter di beberapa negara maju.

Beri Komentar