Ilustrasi Memahami Maksud Beriman Kepada Allah Melalui Alam Semesta. (Foto: Unsplash/Greg Rakozy)
Dream – Beriman kepada Allah menjadi syarat mutlak seseorang untuk memeluk agama Islam. Tanpa adanya iman, hati seorang Muslim akan tergoyahkan. Banyak cara dapat dilakukan untuk untuk meningkatkan keimanan. Termasuk dengan memerhatikan dan mempelajari segala sesuatu yang ada di alam semesta.
Adanya alam semesta ini sejatinya telah membuktikan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Namun dengan mempelajari sistem dan sunnatullah dari alam semesta, iman seorang Muslim akan semakin kuat.
Memerhatikan alam semesta beserta isinya memerlukan akal sehat dan hati yang bersih. Dengan melihat pergerakan yang ada di alam semesta, kita semestinya berpikir bahwa ada Dzat yang Maha Kuasa yang dapat menggerakkannya secara teratur.
Dalam artikel kali ini, Dream akan mengajak pembaca semua untuk bersama-sama memahami apa maksud beriman kepada Allah melalui alam semesta. Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dirangkum dari Bincang Syariah.

Sebagaimana tertulis dalam kitab suci Al-Quran Surat Al-Imran ayat 191, bahwa Tuhan Allah SWT menciptakan alam semesta beserta isinya dengan tujuan dan fungsinya masing-masing.
“ (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.’”
Banyak dijumpaiayat Al-Quran yang menyebutkan tentang penciptaan alam semesta. Hal ini membantu manusia untuk memahami betapa luar biasanya ciptaan-Nya. Dengan memerhatikan alam semesta, manusia bisa menambah kesempurnaan imannya kepada Allah SWT. Dalam Surat An-Nahl ayat 10 sampai 13 disebutkan:
“ Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu. Dengan air hujan itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bin-tang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti, dan (Dia juga mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis dan macam warnanya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.”
Dari ayat-ayat tersebut, Allah menyampaikan pesan kepada manusia agar memerhatikan dan mempelajari alam semesta beserta isinya. Semua hal yang terjadi di alam semesta layak dijadikan bahan renungan agar keimanan kita semakin kokoh dan sempurna.
Untuk memahaminya, tentu manusia harus memanfaatkan akal dan pikiran yang telah diberikan Allah kepadanya. Dengan begitu, manusia akan memahami maksud beriman kepada Allah melalui alam semesta. Sebab mustahil alam semesta yang luar biasa ini tercipta dengan sendirinya. Pasti ada kekuatan Maha Dahsyat yang membuatnya hingga tampak teratur dan bermanfaat untuk kehidupan, terutama bagi manusia.
Inilah mengapa Al-Quran berkali-kali mengingatkan kepada manusia agar selalu merenungkan alam semesta mulai dari adanya hujan, pergantian siang dan malam, adanya tumbuh-tumbuhan, peredaran planet yang teratur, dan sinar matahari yang menyinari bumi. Semua itu berjalan sangat indah dan saling beriringan.
Salah satu cara untuk memahami alam semesta adalah dengan mempelajari sains. Sehingga, sains juga merupakan suatu hal yang sangat berkaitan erat dengan beriman kepada Allah melalui alam semesta.
Advertisement
Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika

Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang Korban Banjir, Cek di Sini Ketentuannya

Update Korban Banjir Sumatera BNPB: 604 Meninggal, Jalur Utama Aceh Masih Terputus

Jangan Salah, 5 Cara Tepat Eksfoliasi Wajah Biar Glowing Maksimal

Kesaksian Warga Soal Banjir Aceh: Seperti Tsunami


Mobil Hybrid Toyota Taklukkan Jalanan Berbukit dan Berkelok di Lombok
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Kenapa Weekly Match Padel Jadi ‘Happy Hour’ Baru Anak Jakarta



Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika

Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang Korban Banjir, Cek di Sini Ketentuannya

Update Korban Banjir Sumatera BNPB: 604 Meninggal, Jalur Utama Aceh Masih Terputus