Dream - Sepasang pengantin baru di Malaysia terpaksa membatalkan bulan madu mereka ke Turki karena paspor yang basah kuyup.
Paspor yang basah tersebut adalah milik Muhammad Fikry yang telah bekerja sebagai petugas kebersihan di Singapura selama lebih dari tiga tahun.
Kepada AsiaOne dia mengaku bahwa paspornya basah kuyup setelah terjebak dalam hujan lebat saat perjalanan pulang ke Malaysia pada hari Sabtu, 16 Desember 2023.
" Ada hujan lebat dan badai petir di Pos Pemeriksaan Tuas, dan hujan lebat juga turun di Johor," kata pria berusia 29 tahun ini.
Menurut laman mStar, Fikry baru menyadari bahwa 80 persen dari paspornya telah basah setelah tiba di rumah di Johor.
" Tasnya tidak tahan air, dan paspornya tidak memiliki penutup," jelasnya.
Karena Fikry dan istrinya, Nur Amira Fatin, sibuk dengan persiapan di menit-menit terakhir untuk bulan madu selama sembilan hari, mereka tidak segera mengeringkan paspor yang basah tersebut.
Pasangan ini bergabung dengan sebuah kelompok tur yang diselenggarakan oleh agen perjalanan dan dijadwalkan terbang ke Turki dari Bandara Internasional Kuala Lumpur sehari setelah hujan lebat pada tanggal 17 Desember.
Namun, ketika pasangan ini tiba di bandara sekitar pukul 1 pagi, Fikry mendapati bahwa paspornya masih basah dan mereka tidak memiliki alat untuk mengeringkan dokumen tersebut.
Fikry yang panik segera bergegas mengeringkan paspornya di toilet bandara, tetapi dia diberitahu saat check-in bahwa paspornya mengalami kerusakan akibat terkena air.
" Bahkan jika saya bisa melewati (imigrasi Malaysia), mungkin akan ada masalah saat saya tiba di Turki," katanya kepada mStar.
Pria tersebut juga mengungkapkan bahwa dia awalnya menangis di bandara, namun menyadari bahwa dia yang salah.
Istrinya juga memutuskan untuk tetap tinggal di Malaysia dan membatalkan perjalanan bulan madu mereka.
Fikry mengatakan kepada AsiaOne bahwa ia telah menabung untuk bulan madu sejak pertunangannya dengan Amira pada bulan April tahun ini. Pasangan ini menikah pada bulan November.
Sayangnya, pasangan ini tidak bisa mengambil kembali uang sebesar RM16.000 atau sekitar Rp53 juta yang telah mereka bayarkan kepada agen perjalanan. Namun Fikry berharap dapat mengunjungi Turki bersama istrinya tahun depan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN