Pensiun Dini, Jack Ma Ingin `Hidup Panjang`?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 3 Oktober 2018 08:43

Jack Ma Memutuskan Untuk Pensiun Dari Alibaba.

Ketua Alibaba ini ingin menghabiskan waktu yang lebih banyak di luar kantor.

Dream – Miliarder Tiongkok, Jack Ma, mengumumkan bakal pensiun diri dari Alibaba. Pria 54 tahun ini semakin dekat untuk mewujudkan mimpinya, yaitu menghabiskan waktu lebih banyak di luar pekerjaan. Jack Ma ingin hidup lebih panjang?

Dilansir dari Next Shark, Rabu 3 Oktober 2018, studi terbaru di Finlandia menyebutkan bahwa berlibur dari pekerjaan bisa memperpanjang kehidupan seseorang secara signifikan.

Penelitian selama 40 tahun ini mempelajari 1.222 pria paruh baya pimpinan perusahaan. Disebutkan bahwa para eksekutif ini bisa hidup lebih panjang ketika mengambil liburan daripada mereka yang tidak.

Eksekutif yang berlibur selama tiga minggu lebih atau lebih per tahun, dilaporkan bisa hidup lebih lama daripada yang berlibur kurang dari tiga minggu.

Seorang peneliti dari Universitas Helsinki, Finlandia, Timo Strandberg, menyebut dengan menyantap makanan yang lebih baik, bisa memberikan kompensasi untuk bekerja terlalu keras dan tidak mengambil cuti.

“ Liburan bisa menjadi cara terbaik untuk menghilangkan stres,” kata Strandberg.

1 dari 1 halaman

Memilih `Sekarat` di Pantai daripada di Kantor

Pada 2013, Jack Ma mengundurkan diri dari CEO Alibaba. Namun, dia tetap sebagai ketuanya. Ketika mundur, pria ini berpikir akan punya lebih banyak waktu luang untuk bermain golf di pantai.

Nyatanya, dia tetap mempertahankan jadwal yang lebih sibuk dan akhirnya menghabiskan ratusan jam lebih banyak untuk pergi bekerja.

Dia mengatakan tak punya waktu untuk menghabiskan waktu di pantai. Malah, Jack Ma ingin mencapai mimpinya, yaitu “ sekarat” di pantai daripada di kantornya.

“ Di usia 80 tahun atau 90 tahun, mungkin saya di pantai, mendengarkan radio, dan berita mengatakan bahwa Alibaba sungguh luar biasa. Saya akan sangat bahagia,” kata dia.

Miliarder ini mengatakan saat yang paling bahagia di dalam hidupnya adalah ketika masih sebagai seorang guru miskin. Ketika itu, dia mengejar kebahagiannya lebih awal daripada yang direncanakan.

“ Saya ingin menjadi diri sendiri dan ingin menikmati hidup,” kata dia. (ism)