Bacaan Doa Mau Makan dan Waktu Makan yang Baik Sesuai Ajaran Rasulullah

Bacaan Doa Mau Makan

Islam menganjurkan kepada setiap umatnya agar tidak lupa untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum makan. Jika pun sahabat Dream lupa untuk membaca doa mau makan di awal, maka hal tersebut bisa dilakukan saat di tengah-tengah makan. Berikut adalah bacaan doa mau makan yang diajarkan Rasulullah saw seperti dikutip dari islam.nu.or.id:

اللَّهُمَّبَارِكْلَناَفِيْمَارَزَقْتَناوَقِنَاعَذَابَالنَّارِ،بِسْمِاللهِ

Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh.

Artinya: “ Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah).”

Selain mengajarkan doa mau makan, Rasulullah saw juga mengajarkan kepada umatnya agar tidak memberikan celaaan pada makanan serta minuman meskipun dengan kondisi apapun. Jika beliau ingin makan, maka beliau akan makan. Dan ketika beliau tidak suka, maka beliau hanya diam saja tanpa memberikan komentar pada makanan tersebut.

Waktu Makan yang Baik Menurut Rasulullah

Setelah mengetahui bacaan doa mau makan, Rasulullah saw pun juga memberikan informasi penting terkait waktu yang baik untuk makan, lengkap dengan apa saja menu-menunya yang sudah pasti menyehatkan. Berikut adalah waktu makan yang baik menurut Rasulullah saw sebagaimana dikutip melalui umma.id:

Waktu untuk Makan Pagi

Saat makan pagi atau sarapan, Rasulullah saw menganjurkan untuk mengonsumsi madu yang dicampurkan dengan segelas air. Hal ini sangatlah baik untuk stamina dan juga pencernaan tubuh. Selain madu dan segelas air, Rasulullah saw juga menganjurkan untuk mengonsumsi kurma dan susu. Rasulullah saw mengatakan:

“ Siapa pun memulai harinya dengan tujuh butir kurma maka tidak akan menderita racun atau sihir.”

Rasulullah saw pun juga mengajarkan bagaimana mengonsumsi kurma saat pagi hari. Yakni bisa langsung dimakan atau bisa juga dengan direndam dalam susu terlebih dahulu. Hal ini karena kombinasi susu dan kurma kaya akan vitamin dan mineral alami yang ampuh dalam menangkal racun di tubuh.

Waktu Makan Siang

Lalu di saat tibanya waktu makan siang, Rasulullah saw menganjurkan agar makanan tersebut ditambahkan minyak zaitun. Rasulullah saw mengatakan bahwa minyak zaitun berasal dari pohon yang diberkahi. Menyantap makan siang dengan sepotong roti gandum yang diberi satu sendok makan minyak zaitun dan cuka apel.

Minyak zaitun sendiri memiliki banyak keistimewaan, seperti halnya mencegah dari berbagai macam penyakit. Misalnya mencegah kanker kulit dan kanker tulang, malarutkan kolesterol, serta baik dalam mengatasi kepikunan.

Sedangkan menambahkan cuka apel pada makanan adalah upaya Nabi untuk mengurangi kadar lemak yang berbahaya di tubuh dan mengubah lemak itu menjadi zat yang lebih baik. Jadi, cuka apel ini bisa dijadikan sebagai penurun berat badan atau diet.

Waktu Makan Malam

Saat malam tiba, Rasulullah saw pun juga memberikan informasi tentang aturan makan yang baik. Rasulullah saw mengatakan:

“ Siapa pun yang melewati makan malam maka tubuhnya akan melemah.”

Makan mala mini sebaiknya memang dilakukan untuk membantu usus besar dalam memfermentasi makanan agar tidak terjadi pendarahan di tubuh. Setidaknya isilah perut dengan mengonsumsi sepotong roti gandum dan segelas susu.

Setelah makan malam, Rasulullah saw tidak langsung tidur. Beliau akan melakukan aktivitas terlebih dahulu agar makanan yang baru saja dikonsumsi bisa dicerna dengan lebih baik dan cepat. Salah satunya sahabat Dream bisa lakukan dengan menjalankan sholat. Rasulullah saw biasanya mengisi waktunya dengan berolahraga sembari bermain dengan anak dan cucu-cucunya.

Nah, itulah bacaan doa mau makan yang bisa sahabat Dream lafalkan serta waktu-waktu yang baik untuk makan sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Karena dalam diri Rasulullah saw sendiri ada banyak sekali suri teladan yang baik untuk diikuti oleh setiap umat Islam.