Pentingnya Strategi Jangka Panjang Saat Investasi

Reporter : Ramdania
Selasa, 22 September 2015 17:41
Pentingnya Strategi Jangka Panjang Saat Investasi
Meski kondisi ekonomi tengah sulit, tetapi investasi jangka panjang tetap perlu diperhatikan.

Dream - Mengingat kondisi yang tidak stabil di pasar lokal dan dunia dalam beberapa bulan terakhir. Banyak investor berhati-hati tentang portofolio mereka, dan mungkin mempertimbangkan membuat perubahan atau menjual investasinya.

Biasanya jika mendapat kesulitan di saat pasar tidak kondusif, investor akan panik. Dan mungkin akan menjual investasi mereka di saat waktu yang kurang tepat.

Jika Anda mengalami hal demikian, ini adalah waktu yang tepat untuk mengingat kembali tujuan Anda berinvestasi. Jika Anda berinvestasi untuk memiliki rumah atau bisa pensiun dengan aman, Anda sebenarnya tidak perlu panik karena pergerakan pasar.

Berinvestasi memang ada untung-ruginya. Tetapi dengan perencanaan yang matang, investasi yang kita tanamkan setidaknya tidak terlalu terguncang oleh gejolak di pasar.

Rencana investasi membutuhkan kedisiplinan sehingga Anda bisa mencapai tujuan hidup secara finansial. Yang penting adalah tidak hanya memiliki keinginan dan harapan bahwa impian menjadi kenyataan, tetapi memiliki rencana yang menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Salah satu cara agar tujuan investasi tercapai adalah memiliki rencana bisnis jangka panjang. Berpikir jangka panjang tentang bisnis akan membuka lebih banyak peluang bagi investor.

Jika hanya membuat rencana jangka panjang, seperti pensiun, dalam satu tahun, kemungkinan hal itu akan membuat Anda frustrasi.

Namun jika punya pemikiran tentang mulai menabung sejak dini dan menyadari bahwa, butuh waktu lama untuk membuatnya bisa berarti bagi masa depan. Itu berarti Anda telah menemukan salah satu kunci utama dari investasi.

Seperti dikutip dari Gulf News, Selasa, 22 September 2015, 'sekarang' adalah waktu terbaik untuk mulai membuat rencana bagi masa depan. Bagi sebagian orang 'memulai' sebenarnya sama saja dengan sudah setengah jalan dalam mencapai tujuan finansial.

Sayangnya, banyak investor yang berinvestasi di pasar pada saat tertentu saja. Berinvestasi saat pasar ramai bukanlah strategi investasi jangka panjang. Ini adalah strategi investasi jangka pendek yang mencoba mengambil keuntungan dari ramainya pasar.

Masalah dari strategi ini adalah bahwa dengan hanya fokus pada saat pasar ramai maka Anda dengan mudah akan mengabaikan tujuan jangka panjang sehingga investasi tidak bisa bertahan lama.

Dengan memikirkan strategi jangka panjang, maka seseorang diharapkan mendapat imbalan yang setimpal. Strategi jangka panjang memiliki pengaruh pada pendapatan tahunan. Sebagai contoh, tiga puluh tahun sama dengan sekitar 11.000 hari. Orang mungkin menganggap bahwa kehilangan beberapa hari akan memiliki dampak kecil pada kinerja investasi selama waktu itu.

Namun, jika sepuluh hari terbaik dari Indeks S&P 500 (yaitu 500 perusahaan terbaik di pasar saham AS) untuk periode 1983-2013 dihilangkan, pendapatan rata-rata tahunan turun dari 8,40 persen menjadi 5,80 persen. Jika dua puluh hari terbaik dihilangkan, pendapatan rata-rata tahunan turun menjadi 4,09 persen. Jadi kehilangan 20 hari dari 11.000 hari akan menghanguskan hampir setengah dari keuntungan Anda.

Jika satu hari bisa memengaruhi kinerja secara dramatis, maka perspektif jangka pendek dapat membahayakan investasi dan tujuan keuangan jangka panjang.

Taktik lain yang umum selama periode pasar mengalami volatilitas dan ketidakpastian adalah memarkir aset jangka panjang menjadi investasi tunai. Pasar uang mungkin kurang stabil daripada saham dan obligasi, tetapi menawarkan pertumbuhan dan pendapatan yang memang lebih sedikit.

Jadilah investor yang berani dan selalu mengingat tujuan berinvestasi. Selalu lakukan tinjauan portofolio secara teratur dan siapkan satu rencana jangka panjang untuk berjaga-jaga. (Ism)

Beri Komentar