Dream - Lepas dari tekanan sentimen negatif pertemuan The Federal Reserves, Bursa saham syariah kembali bergerak menguat. Angin positif dari bursa regional mendorong aksi beli investor.
Meski tak seluruh indeks sektoral ditutup menguat dan kembali muncul aksi jual saham, tak menghalangi bursa saham Indonesia menguat sepanjang perdagangan.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 22 September 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,886 poin (0,50%) ke level 177,202.
Sementara indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) menanjak 5,609 poin (0,76%) ke level 747,073.
Dari 30 emiten unggulan syariah, sebanyak 21 penghuni JII ditutup menguat dan 9 lainnya bergerak melemah.
Transaksi perdagangan saham syariah di pasar modal Indonesia mencapai Rp 4,54 triliun dengan 34 miliar saham yang beralihtangan.
Saham sekto industri aneka memimpin laju penguatan usaia melesat 2,32 persen. Diikuti pertambangan 1,30 persen, dan keuangan 0,95 persen.
Dua indeks sektoral yang ditutup melemah itu adalah agribisnis yang turun 1,46 persen dan industri dasar 0,02 persen.
Top gainer indeks bluechips syariah dipuncaki saham UNTR yang naik Rp 375. Disusul SMGR Rp 275, ASII Rp 225, INTP Rp 225, dan INCO Rp 160 per saham.
Sebaliknya, saham emiten perkebunan milik Astra, AALI memimpin top losser usai terkoreksi Rp 425. Diikuti UNVR Rp175, ICBP Rp 125, MIKA Rp 70, dam SCMA Rp 60 per saham.
Dari pasar keuangan, kurs rupiah sore ini bergerak menguat dengan naik 41 poin (0,31%) menjadi 13.074 per dollar AS.(Sah)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya