Elon Musk (Shutterstock)
Dream - Elon Musk menjual 22 juta lembar saham Tesla, perusahaan pembuat kendaraan listrik miliknya, dengan estimasi harga mencapai US$3,6 miliar atau Rp56,17 triliun (kurs Rp15.604).
Musk menjual saham perusahaan yang didirikan pada 2003 yang berbasis di Ameriks Serikat itu pada Senin, Selasa, dan Rabu, pekan lalu.
Dikutip dari CNN, Musk sebenarnya jarang menjual saham Tesla. Namun setelah mengakuisisi Twitter pada April lalu. Dia sudah menjual saham Tesla senilai US$22,9 miliar atau Rp357,33 triliun.
Keputusan Musk lantas membuat para pemegang dan analis Tesla khawatir. Elon Musk dinilai telah mengubah Tesla menjadi sumber dana untuk perputaran Twitter.
" Mimpi buruk Twitter berlanjut saat Elon Musk menggunakan Tesla sebagai mesin ATM miliknya untuk terus mendanai tinta merah di Twitter yang memburuk dari hari ke hari karena semakin banyak pengiklan meninggalkan platform dengan kontroversi yang meningkat," tulis Dan Ives, analis di Wedbush Securities.
Ives yakin Twitter akan mengalami kemunduran seperti yang terjadi pada banyak saham teknologi usai diakuisisi.
Menurut Ives, Musk kemungkinan menggunakan dana dari penjualan saham Tesla untuk menutupi kerugian di Twitter.
Analisa lain, dana tersebut kemungkinan digunakan untuk membayar pinjaman atau investor lain yang digunakan untuk mendanai pembelian Twitter senilai US$44 miliar.
" Musk adalah jantung dan paru-paru Tesla, tetapi perhatiannya hanya terfokus pada Twitter, dan menjual saham secara terus menerus bukanlah kombinasi yang baik untuk Tesla," tandas Ives.
Nilai saham Tesla diketahui terus merosot, yang turun sebesar 55 persen sepanjang 2022.
Anjloknya saham Tesla juga sempat membuat Musk kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia, yang kalai itu digeser oleh bos Louis Vuitton, Bernard Arnault. Setelah kemudian dia kembali menduduki posisi orang terkaya di dunia.
Dream - Twitter dikenal sebagai platform media sosial yang mempunyai karakter terbatas untuk setiap cuitannya. Namun ciri khas ini tampaknya segera memudar setelah CEO Twitter, Elon Musk, mengonfirmasi bahwa batas karakter di Twitter akan ditingkatkan dari 280 menjadi 4.000.
Konfirmasi Musk diketahui dari pertanyaan seorang netizen di Twitter, " Elon benarkah Twitter akan menambah karakter dari 280 menjadi 4000?" , tanya seorang pengguna Twitter.
Elon is it true that Twitter is set to increase the characters from 280 to 4000?
Kindly @elonmusk— Allan Obare (@AllanObare4)December 11, 2022
Musk menjawab pertanyaan pengguna itu dengan kata ‘Ya’. Namun CEO Tesla ini belum mengungkapkan detail kapan perubahan batas karakter tersebut akan diaplikasikan dalam Twitter.
Dikutip dari Mint, Twitter awalnya memiliki batas 140 karakter. Batas karakter dinaikkan menjadi 280 pada tahun 2017. Untuk unggahan yang lebih panjang, Twitter mengizinkan pengguna untuk membuat utas atau thread, di mana pengguna bisa membuat tweet yang bersambung.
Dengan batas yang dinaikkan menjadi 4000, kemungkinan besar Twitter akan mengakhiri utas dan pengguna dapat menulis blog panjang seperti yang ada di LinkedIn dan Facebook.
Sementara itu, Twitter telah meluncurkan kembali langganan Twitter Blue seharga US$8 untuk versi web dan US$11 untuk pengguna Apple iPhone. Langganan ini menghadirkan kemampuan untuk mengedit tweet, mengunggah video pada resolusi 1080p dan centang biru untuk profil Twitter.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur