Atlet Anggar AS, Ibtihaj Muhammad (Twitter)
Dream - Namanya Ibtihaj Muhammad, seorang atlet anggar Muslim Amerika Serikat. Di tengah kesibukan persiapan untuk bertanding di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Ibtihaj membuka bisnis busana wanita muslim di California, Amerika Serikat.
Gadis 29 tahun ini berharap bisa menjadi wanita muslim Amerika pertama yang bertanding di Olimpiade memakai hijab, menurut USA Fencing.
Ibtihaj merasa berada di dua dunia berbeda antara bisnis dan olahraga. " Anda harus pintar dalam menentukan, melakukan tindakan dan menjalankannya secara total," katanya seperti dikutip Dream dari laman USAToday.com, Sabtu, 2 Mei 2015.
Di dunia olahraga, Ibtihaj mengakui dirinya takkan selamanya aktif sebagai atlet anggar. Hal inilah yang mendorongnya merintis dan mendirikan perusahaan garmen sendiri, Louella.
" Saya melihat banyak atlet yang pensiun dan berjuang untuk mencari pekerjaan, bukan hanya sekadar mencari pekerjaan tapi karir, sesuatu yang mereka cintai," katanya suatu sore di sela latihan di Fencers Club, Manhattan.
" Saya beruntung menemukan apa yang saya sukai," kata gadis peraih dua gelar sarjana Hubungan Internasional dan Studi Afrika-Amerika dari Duke University ini.
Bersama adiknya, Qareeb, Ibtihaj mendirikan bisnis busana wanita muslim pada musim semi tahun lalu. Dia merasa frustasi dengan sedikitnya busana muslim trendi namun syar'i yang tersedia di pasar.
Melalui Instagram dan Facebook, Louella memasarkan produknya. Louella telah memiliki 9.200 follower di Instagram. Sementara di Facebook, Louella mendapat hampir 6.000 like.
" Kami menjual produk yang tidak hanya syar'i tapi juga terjangkau. Mungkin ada perusahaan garmen lainnya, tapi saya kira mereka tidak menyasar konsumen yang sama," kata Ibtihaj.
Tiga saudarinya juga ikut membantu di Louella. Mereka ikut brainstorming ide-ide desain, memilih bahan, menjadi model dan mengelola gudang. Louella telah berkembang dengan cepat, memperluas lini produknya dan kehadirannya telah dikenal luas secara online.
Berada di peringkat 11 dunia, Ibtihaj telah menyumbangkan berbagai gelar dan medali emas selama kariernya. Tahun lalu, dia dan timnya meraih medali emas di kejuaraan dunia anggar di Kazan, Rusia.
Untuk saat ini, Ibtihaj mengatakan dia fokus pada kualifikasi untuk kejuaraan dunia tahun ini. Dia akan mencurahkan tenaganya untuk membentuk tim untuk ke Rio, di mana dia bisa menjadi bagian dari sejarah Olimpiade AS. Ada beberapa wanita Muslim mengenakan hijab yang ikut bertanding untuk negara-negara mereka di Olimpiade 2016.
Dia berharap munculnya dia sebagai pemain anggar kelas dunia akan mengilhami gadis muslim lain untuk mengikuti jejaknya. Dia bahkan sudah menerima email dari orang tua muslim yang ingin mendengar saran-sarannya untuk anak mereka.
" Mereka hanya ingin menunjukkan pada anak-anak mereka bahwa tidak apa-apa memakai hijab dan berpartisipasi dalam olahraga," kata Ibtihaj.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati