Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @pt_pindad
Dream - Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia kembali bertambah setelah Kementerian Pertahanan mendapat 43 kendaraan tempur (Ranpur). Puluhan kendaraan tersebut merupakan buatan perusahaan lokal, PT Pindad (Persero).
Penyerahan ke-43 Ranpur diserahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 yang digelar di Lapangan Urip Sumohardjo, Kamis 20 Januari 2022.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
Kendaraan yang diserahkan tersebut meliputi 7 unit kendaraan tempur Badak 6x6, 26 unit Anoa 6x6 (APC & Komando) dan 10 unit kendaraan taktis Komodo 4x4 (APC). Seluruh kendaraan tersebut dipergunakan untuk memperkuat sistem pertahanan yang ada di Tentara Nasional Indonesia.
“ Secara simbolis kita serahkan beberapa alutsista produksi dalam negeri kita yaitu kendaraan berlapis baja ada Badak, Anoa dan komodo dari PT Pindad serta peralatan lainnya untuk angkatan laut dan angkatan udara,” ujar Prabowo dikutip dari laman pindad.com Kamis, 20 Januari 2022.
Pada Rapim kali ini Menhan juga meresmikan logo baru Kemhan. Selain itu, tujuan diadakannya Rapim ini untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi seluruh elemen dalam menjalan tugas serta untuk evaluasi dan tindak lanjut kebijakan tahun sebelumnya.
“ Melalui Rapim Kemhan ini diharapkan adanya sinergitas dan koordinasi yang lebih erat lagi demi kelancaran dan suksesnya tugas-tugas kedepan. Kebijakan pertahanan negara tahun 2022 merupakan hasil evaluasi dan tindak lanjut serta upaya peningkatan kebijakan yang ada pada 2021,” tegas Prabowo.
Direktur Utama, Abraham Mose mengungkapkan rasa bangganya dan mengapresiasi dukungan Kementerian Pertahanan kepada industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT Pindad (Persero).
" Terimakasih atas kepercayaan Bapak Menhan dan Kementerian Pertahanan terhadap industri pertahanan, PT Pindad (Persero). Kami bangga pada Rapim Kemhan hari ini dilakukan acara penyerahan 43 unit kendaraan yang terdiri dari Anoa, Badak dan Komodo oleh Menhan kepada Kasad untuk mendukung tugas pokok TNI," ujar Abraham.
Ranpur Badak 6x6 dibuat berdasarkan kebutuhan TNI khususnya untuk mendukung satuan kavaleri. Kendaraan ini memiliki bobot 16,5 ton, dilengkapi dengan turret kaliber 90 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan oleh 3 orang personel.
Mesin diesel 340 HP yang dilengkapi dengan Turbo Charger Inter Cooler mampu membawa kendaraan ini pada top speed 80 km/h dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer. Badak juga dilengkapi body protection baja anti peluru dan memiliki level proteksi stanag level 3.
Untuk kendaraan jenis Anoa 6x6 Armoured Personnel Carrier (APC) memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut. Anoa 6x6 APC memiliki bobot 13 ton, dibekali mesin diesel 320 HP dengan Turbo Charger water cooler, dilengkapi dengan Remote Controlled Weapon Station (RCWS), sistem komunikasi dan transmisi otomatis.
Anoa tipe APC memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi. Kendaraan ini juga memiliki top speed 80 km/h pada jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer. Sementara Anoa 6x6 Komando didesain untuk menjadi kendaraan bagi komandan dalam memimpin serta mengarahkan pasukan dalam pertempuran. Memiliki kapasitas 7 orang personel serta dilengkapi RCWS.
Sedangkan Komodo 4x4 Armoured Personnel Carrier (APC) dirancang untuk pengangkut personil, dapat bergerak cepat dan tepat dalam setiap misinya. Komodo APC dilengkapi dengan mesin diesel 215 HP dengan Turbo Charger Inter Cooler, dilengkapi dengan Remote Controlled Weapon Station (RCWS), dan mampu mencapai top speed 80 km/h di jalan raya, dengan daya jelajah sejauh 450 kilometer.
Kendaraan ini memiliki bobot 8,5 ton, dapat menampung 10 orang personel di dalamnya, dapat terhubung dengan pasukan lain lewat alat komunikasi radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang didalamnya. Kendaraan ini juga memiliki GPS dan Thermal Vision untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan dalam keadaan gelap di malam hari.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru