Dream - Pekerja sektor publik dan swasta di Negara Arab telah meminta pemerintah untuk meninjau kembali jam kerja umat Islam di bulan Ramadan. Hal ini guna meningkatkan produktivitas mengingat adanya perubahan malam karena adanya sahur.
Berdasarkan berita dari Arab News yang dikutip, Senin 14 Juli 2014, para pekerja tersebut pengkajian perubahan jam kerja harus dilakukan dengan memperhitungkan perubahan rutinitas dan jam tidur selama bulan puasa.
Para pekerja mengaku tidak fokus dalam mengerjakan pekerjaan mereka terutama pada awal bulan Ramadan.
Ali Hazaa, salah seorang pekerja di perusahaan swasta mengatakan dia kesulitan untuk membiasakan diri dengan jadwal kerja yang berbeda di bulan Ramadan karena dirinya juga belum terbiasa tidur di awal waktu sebelum sahur. Hal ini menyebabkan dirinya lesu saat bekerja.
" Akan lebih baik saat Ramadan dijadikan hari libur sehingga para pekerja bisa memiliki waktu yang cukup untuk beribadah, atau setidaknya ada jam kerja malam sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan baik tanpa penundaan," ujarnya.
" Saya pikir akan lebih baik jika jam kerja dipindahkan ke malam hari selama bulan Ramadan sehingga pekerja tidak malas dan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik," ujar salah seorang pekerja, Saleh Al Hamadi.
Sementara pekerja lain mengaku bulan Ramadan tidak memengaruhi produktivitas mereka.
" Saya mendukung kebutuhan pegawai selama bulan Ramadan, terutama 10 hari terakhir di bulan Ramadan untuk melaksanakan kewajiban urusan sosial dan ibadah," jelas Hassan Alqani.
Ahmed Eid menilai para pekerja memang butuh adaptasi untuk mendapatkan keseimbangan waktu dalam bulan Ramadan.
" Tidak diragukan lagi, produktivitas pekerja menurun selama bulan Ramadan karena alasan biologis. Namun, jika dimulai pukul 10 pagi, saya rasa lebih baik dibandingkan masuk pukul 7 pagi," ujarnya.
Untuk itu, perlu perbaikan di lembaga pemerintah guna meningkatkan produktivitas.
" Sangat sulit di lembaga pemerintah karena pegawainya lebih sedikit sehingga penyelesaian dokumen membutuhkan waktu lebih lama," tegas Ahmed Asiri.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik