Dulu Tinggal di Panti Asuhan, Pria Ini Sekarang Sukses jadi Miliarder

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 4 Oktober 2022 07:12
Dulu Tinggal di Panti Asuhan, Pria Ini Sekarang Sukses jadi Miliarder
Ia adalah pendiri raksasa kacamata EssilorLuxottica yang memiliki merek mewah seperti Ray-Ban, Oakley, dan Sunglass Hut.

Dream - Leonardo Del Vecchio merupakan seorang miliarder Italia yang berasal dari keluarga miskin. Ia adalah pendiri raksasa kacamata EssilorLuxottica yang memiliki merek mewah seperti Ray-Ban, Oakley, dan Sunglass Hut.

Del Vecchio meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Juni 2022. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, Del Veccio meninggal di Rumah Sakit San Raffaele.

Dikutip dari New York Times, Senin 3 Oktober 2022, Del Vecchio lahir dengan lima saudara dari keluarga miskin di Milan pada tahun 1935. Ayahnya meninggal sebelum dirinya lahir.

Di usia 7 tahun, Del Vecchio dikirim untuk tinggal di panti asuhan oleh ibunya yang tidak mampu lagi membiayai pendidikannya.

Kemudian ketika usia 14 tahun, Del Vecchio bekerja di sebuah pabrik suku cadang mobil dan kacamata, di mana ia kehilangan sebagian jarinya karena kecelakaan.

“ Saya mulai bekerja di pabrik. Mereka (para pekerja lain) tidak memanggil saya Leonardo, tetapi hanya anak laki-laki,” kenangnya.

1 dari 4 halaman

Ia pun menggunakan penghasilannya dari pabrik tersebut untuk memasukkan dirinya ke sekolah desain.

Del Vecchio kemudian pindah ke Agordo pada usia 25 tahun di mana dia ditawari sebidang tanah oleh pemerintah setempat untuk memulai bisnis.

Leonardo Del Vecchio mendirikan Luxottica di kota Agordo di Italia utara pada tahun 1961 sebagai bengkel kacamata yang memproduksi komponen untuk perusahaan lain.

2 dari 4 halaman

Luxottica akhirnya mulai merancang kacamatanya sendiri karena terus berkembang selama beberapa dekade berikutnya.

Berlanjut pada tahun 1988, Luxottica mencapai kesepakatan lisensi yang menguntungkan dengan desainer Giorgio Armani.

Selama dekade berikutnya perusahaan itu pun terus mengakuisisi beberapa merek kacamata besar seperti Vogue Eyewear pada tahun 1990, Persol pada tahun 1995 dan merek Amerika Ray-Ban pada tahun 1999.

3 dari 4 halaman

Dua tahun kemudian, Luxottica mengakuisisi pengecer kacamata Amerika Sunglass Hut.

Pada tahun 2018, Luxottica bergabung dengan raksasa kesehatan visual Prancis Essilor untuk membentuk EssilorLuxottica, perusahaan kacamata hitam terbesar di dunia.

Leonardo tetap menjadi ketua eksekutif Essilor Luxottica hingga Desember 2020, ketika dia menyerahkan kepemimpinan perusahaan kepada Chief Executive Francesco Milleri.

4 dari 4 halaman

Dia pun secara pribadi mendukung Milleri sebagai kepala merek kacamata Prancis-Italia itu ketika grup gabungan dibuat.

Selain Ray-Ban, Luxottica juga membuat kacamata untuk beberapa merek fashion mewah seperti Chanel, Dolce dan Gabbana, Bulgari, Armani dan beberapa lainnya.

Forbes mencatat, Del Vecchio memiliki kekayaan senilai US$27,3 miliar atau setara Rp418 triliun.

Beri Komentar