Suasana Kerja Di Iris Ohyama. (Foto: Rocketnews24.com)
Dream – Anda masih di kantor dan duduk di depan komputer untuk bekerja? Maka bersyukurlah. Pimpinan atau perusahaan masih mengizinkan Anda untuk bekerja sambil duduk. Nikmatilah selagi bisa.
Mari kita lihat teman-teman yang bekerja di Iris Ohyama. Semua karyawan perusahaan di Jepang itu dilarang duduk ketika bekerja menggunakan komputer.
Dilansir Rocket News 24, Rabu 5 Juli 2017, perusahaan yang berkantor pusat di Perfektur Miyagi ini mewajibkan karyawannya —kecuali yang tidak bisa berdiri lama— bekerja dengan berdiri ketika menggunakan komputer.
Setiap karyawan harus menggunakan komputer bersama dengan berdiri dan hanya mendapatkan waktu 45 menit untuk merampungkan pekerjaan persesi.
Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan mesin hingga makanan hewan ini mengklaim sistem ini akan meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan, karyawan. Rencananya, sistem baru ini akan diberlakukan di semua kantor Iris Ohyama.
Sebenarnya aturan penggunaan komputer bersama sudah dimulai sejak tahun 2007. Saat itu, Iris Ohyama melarang karyawannya membawa komputer prbadi. Namun, aturan penghilangan kursi baru diberlakukan saat ini. (eko)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR