PM Turki Sebut Bunga Bank Double Digit Tak Bermoral

Reporter : Syahid Latif
Senin, 29 Februari 2016 11:46
PM Turki Sebut Bunga Bank Double Digit Tak Bermoral
Suku bunga yang menyentuh double digit seharusnya memperhatikan faktor moralitas.

Dream - Industri keuangan syariah Turki cukup beruntung mempunyai presiden Tayyip Erdogan. Mengikut Malaysia, Erdogan all out membantu perkembangan bank syariah di negaranya.

Belum lama ini, pemerintah Erdogan menegaskan dukungannya bagi sistem keangan syariah dan mendesak agar pangsa pasar bisnis ini dipacu hingga 25 persen.

Mengutip laman Zawya, Senin, 29 Februari 2016, Erdogan dalam kesempatan peluncuran bank syariah di Istanbul mengritik pengenaan bunga double digit yang diberlakukan bank selama ini.

Seraya mengatakan, kalangan perbankan seharusnya ikut memperhatikan faktor moralitas sebelum menetapan suku bunga pinjaman jika ingin Turki memiliki ekonomi yang kuat.

Sebelumnya, Turki menujukan keseriusan mewujudkan ambisinya menjadi pusat keuangan ekonomi syariah dunia, khususnya di Eropa. Terbukti Turki akan mempercepat pembukaan unit syariah baru dari tiga bank pemerintah Turki.

Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Turki, Osman Akyuz memprediksi aset bank syariah Turki bakal meningkat 30 persen menjadi US$ 60 miliar pada tahun 2015, naik 1,2 persen dalam 12 bulan terakhir hingga November lalu.

Unit baru yang mewakili tiga bank syariah Turki itu juga akan memperkenalkan instrumen utang baru. Sayang, Akyuz menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai unit syariah baru tersebut.

Pemerintah Partai AKP, salah satu pemerintahan paling religius dalam sejarah Republik Turki yang sekuler, ingin meningkatkan porsi perbankan syariah menjadi 15 persen pada 2023 dari sekitar lima persen sekarang.

Tiga bank pemerintah - Ziraat Bank, Vakif Bank dan Halkbank - telah sepakat untuk segera mendirikan unit perbankan syariah.

Beri Komentar