Potret Kampung Terakhir di Singapura, Sewa Rumah di Sini Cuma Rp80 Ribu per Bulan

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 17 Agustus 2023 15:15
Potret Kampung Terakhir di Singapura, Sewa Rumah di Sini Cuma Rp80 Ribu per Bulan
Kampung seluas 12.248 meter ini disebut sebagai kampung terakhir di Singapura.

Dream - Siapa sangka, salah satu negara terkaya di dunia Singapura juga punya perkampungan tradisional bernama Kampung Lorong Buangkok. Kampung seluas 12.248 meter ini bahkan disebut sebagai kampung terakhir di Singapura.

Kampung ini menjadi keunikan tersendiri, di tengah perkembangan negara Singapura yang saat ini erat dengan modernisasi.

Bahkan menurut data Global Finance, Singapura menempati posisi ketiga sebagai negara terkaya di dunia tahun 2023 dengan PDB-PPP per kapita sebesar US$133.895.

Bagaimana wujud dari Kampung Lorong Buangkok pun diungkap akun Instagram @taufikeffendi_.

" Asli sih pas ke sini tuh rasanya kaya lagi mudik lebaran ke kampung. Vibesnya benar-benar kaya di pedesaan, kaya bukan di Singapura," ungkapnya dikutip Kamis, 17 Agustus 2023.

1 dari 4 halaman

Taufik menginformasikan bahwa mayoritas orang yang tinggal di Kampung Lorong Buangkok adalah warga Melayu yang beragam Islam.

" Makanya ada surau yang dipakai warga buat beribadah," ungkapnya.

kampung terakhir di singapura

2 dari 4 halaman

Kampung ini dimiliki satu orang yang menyewakannya kepada 25 keluarga. Bahkan harga sewanya sangat murah, yakni hanya 7 dollar Singapura atau Rp80 ribu per bulan.

kampung terakhir di singapura

Harga itu berbanding terbalik, dengan sewa rumah tiga kamar di Singapura yang mencapai 4000 dollar singapura atau Rp45 juta.

" Gila nggak sih itu tuh murah banget loh, harga sewa rumah 3 kamar di Singapura itu sekitar 4000 dollar (Rp45 juta) per bulan, jadi jauh banget bedanya," jelas Taufik.

3 dari 4 halaman

Namun di tengah murahnya harga sewa, setelah Taufik berbincang dengan para warga, mereka disebut takut jika pemilik menjual area tanah itu.

Sebab bukan hanya kehilangan rumah dengan sewa super murah, namun juga kehilangan kampung tradisional terakhir di singapura.

kampung terakhir di singapura

Beri Komentar