Potret Boeing 737 Eks Mandala Airline Disulap Jadi Villa di Bali, Tarif per Malam Cuma Buat Si Kantong Tebal

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 2 Mei 2023 07:47

Dok Private Jet Villa By Hanging Gardens

Di dalamnya ada ruang tamu dengan bar, tempat tidur sofa, dan portal kaca, serta dua kamar tidur dengan bilik lemari.

Dream - Bukan hal baru jika sebuah pesawat usang tetap dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis. Sering kita mendengar restoran atau hotel yang meggunakan badan pesawat utuh untuk menciptakan sensasi berbeda bagi pengunjung. Namun pernahkah kamu mengetahui berapa tarif menginap di hotel bekas pesawat?

Konsep bisnis ini dikembangkan oleh seornag pengelola villa milik pengusaha Rusia, bernama Felix Demin. Dengan konsep unik yang ditawarkan, tentunya harga sewa per malamnya cuma bisa dibayar kalangan berkantong tebal.

Melansir CNN International, sang pemilik menggunakan pesawat Boeing 737 yang pernah dioperasikan maskapai nasional, Mandala Airlines. Felix Demin membelinya pada tahun 2021 ketika sudah tidak beroperasi.

Pesawat ini lalu diboyong ke puncak tebing dekat pantai Nyang-Nyang di pulau Bali. Setelah melalui serangkaian proses perombakan, villa ini resmi dibuka pada bulan April 2023, yang disebut menjadi salah satu transformasi pesawat terindah hingga saat ini.

Demin yang telah tinggal di Bali selama 8 tahun mengatakan, awalnya membeli pesawat hanya untuk kepentingan pribadi, namun dia melihat potensi, pesawat tersebut dapat menjadi sesuatu yang istimewa.

“ Bahkan sebelum membelinya, saya pikir itu mungkin untuk mengubahnya menjadi semacam objek unik, dan memutuskan untuk berkonsentrasi membuat vila,” katanya.

Beberapa telah diubah menjadi restoran, museum, kafe, dan bahkan tempat pesta. Seperti apa potretnya? Berikut ulasannya.

1 dari 3 halaman

Seluruh proses memakan waktu sekitar dua bulan perencanaan, sedangkan transportasi sebenarnya, yang melibatkan dua derek, platform besar, berbagai spesialis dan pengawalan polisi, berlangsung selama lima hari.

“ Itu adalah lima hari paling tidak bisa tidur dalam hidup saya,” katanya, seraya menambahkan bahwa sebagian besar operasi dilakukan pada malam hari.

“ Faktanya, Bali memiliki jalan yang sangat sempit dan banyak kabel yang menggantung cukup rendah,” tambahnya.

Private Jet Villa by Hanging Gardens

2 dari 3 halaman

Setelah pesawat dirakit kembali di lokasi di pantai paling selatan Bali tersebut, Demin dapat membongkar sebagian besar bagian dalamnya untuk menyelesaikan pekerjaan renovasi yang panjang.

" Kami harus membongkarnya setelah berkonsultasi dengan tim Boeing. Kami harus melonggarkan 50.000 baut," ungkap Demin.

Demin mengatakan dia berusaha keras untuk memastikan bahwa interiornya sesuai dengan visi aslinya.

" Saya ingin orang merasakan 'efek wow' dari setiap detik berada di tempat yang tidak biasa ini," katanya.

Private Jet Villa by Hanging Gardens

3 dari 3 halaman

Villa ini dinamai Private Jet Villa by Hanging Gardens, yang ‘terparkir’ 150 meter di atas permukaan laut. Tarif per malamnya dibanderol mulai dari US$7.000 atau sekitar Rp102 juta (kurs Rp14.673).

Di dalamnya ada ruang tamu dengan bar, tempat tidur sofa, dan portal kaca, serta dua kamar tidur dengan bilik lemari.

Private Jet Villa by Hanging Gardens

Kokpit telah diubah menjadi kamar mandi besar, dengan lubang intip tambahan ditambahkan sehingga orang di dalamnya dapat melihat " laut" .

Properti ini juga memiliki kursi berjemur, area lounge outdoor, dan lubang api. “ Semuanya dilakukan dengan satu tujuan untuk mendapatkan gambar yang persis seperti yang direncanakan semula,” kata Demin.