Prediksi Jokowi Terbukti, Perekonomian Nasional Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 6 Agustus 2021 16:12
Prediksi Jokowi Terbukti, Perekonomian Nasional Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen
Jokowi sempat menyebut angka 7 persen di akhir Juni 2021.

Dream - Perekonomian nasional mencatatkan kinerja yang sangat baik. Pertumbuhan pada kuartal II 2021 cukup melegakan.

Badan Pusat Statistik mencatatkan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II 2021 mencapai 7,07 persen (YoY/year on year) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan sempat terkoreksi -0,74 persen di kuartal I 2021.

" Secara tahunan atau YoY, ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono.

Margo mengatakan dari kuartal ke kuartal, pertumbuhan tercatat sebesar 3,31 persen. Kondisi ini dinilai cukup baik meski belum sebaik saat normal.

Capaian ini, kata Margo, diukur dari peredaran Produk Domestik Bruto pada harta berlaku mencapai Rp2.772,8 triliun. Secara kumulatif, terjadi kenaikan pada Semester I 2021 sebesar 3,10 persen dibandingkan periode yang sama 2020.

 

1 dari 2 halaman

Sebut Tumbuh 7 Persen di Kuartal II

Yang mengejutkan, capaian pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II ini sesuai dengan prediksi Presiden Joko Widodo. Saat pembukaan Musyawarah Nasional VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni 2021, Jokowi sempat menyebut angka prediktif pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7 persen.

" Di kuartal II kita masih optimis akan tumbuh insya Allah, kurang lebih 7 persen," kata Jokowi saat itu.

Jokowi berpatokan pada beberapa indikator. Seperti sektor ekspor yang bertumbuh 58 persen, impor bahan baku tumbuh 79 persen, impor barang modal tumbuh 35persen.

 

2 dari 2 halaman

Indikator Pertumbuhan

Selain itu, konsumsi listrik industri tumbuh 28 persen. Sisi konsumsi juga menguat, dengan Indeks Kepercayaan Konsumen naik dari Februari sebesar 85 menjadi 104,4 di akhir Juni. Demikian halnya dengan mobilitas bulanan yang ada di angka -2 persen pada Februari menjadi 5,2 di Juni.

Kenaikan juga terjadi pada Indeks Penjualan Retail sebesar 12,9 persen. Konsumsi semen tumbuh 19,2 persen, penjualan kendaraan niaga tumbuh sebesar 783 persen.

" Ini angka-angka yang menurut saya sangat fantastis kenaikannya," kata Jokowi, dikutip dari Liputan6.com.

Beri Komentar