Anggarkan Program MBG Rp355 Triliun di 2026, Presiden Prabowo Sebut Indonesia Lebih Berhasil dari Negara Lain

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 15 Agustus 2025 18:54
Anggarkan Program MBG Rp355 Triliun di 2026, Presiden Prabowo Sebut Indonesia Lebih Berhasil dari Negara Lain
"Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," kata Prabowo di Gedung MPR/DPR.

Dream - Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam untuk tahun 2026 sebesar Rp335 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan dalam Rancangan Undang-Undang APBN dan Nota Keuangan Tahun 2026.

" Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," kata Prabowo dalam pidato di Sidang Tahunan MPR di Gedung MPR/DPR, Jumat, 15 Agustus 2025.

Program Makan Bergizi Gratis pada tahun 2026 ditargetkan menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita di seluruh pelosok negeri.

Prabowo mencatat, program MBG yang telah dilaksanakan sejak tahun 2025 menunjukkan kemajuan yang membanggakan. Program ini diungkapkan presiden telah menjangkau 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui.

Pencapaian ini membanggakan karena Indonesia bisa mencapai target tersebut hanya dalam 7 bulan sejak dimulai di tahun 2025.

" Dalam 7 bulan, kita berhasil mencapai apa yang negara negara lain butuh bertahun-tahun. Brazil butuh 11 tahun untuk capai 40 juta Makan Bergizi Gratis setiap hari," kata Prabowo.

1 dari 1 halaman

Prabowo: Penganiayaan Ratna Sarumpaet Jelas Pelanggaran HAM

Menurut Prabowo, program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak maupun kualitas SDM masa depan Indonesia, namun juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal.

" Memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat, menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, dan memberdayakan jutaan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM," ungkapnya.

Prabowo melaporkan, sudah ada 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di 38 provinsi di Indonesia. MBG juga telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak serta UMKM.

" MBG mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa," ungkapnya.

Beri Komentar