Seorang Pria Bisa Membangun Rumah Sendir
Dream – Seorang pakar teknologi informasi (IT) membangun rumah dengan tutorial membangun rumah dari Youtube untuk panduannya. Dia berhasil menghemat biaya pembangunan rumah hingga separuhnya.
Selama tiga tahun, pria bernama Evandro Klimpel Balmant ini menghabiskan uang US$37.600, sekitar Rp567,22 juta untuk membangun rumah bata.
Dilansir dari Oddity Central, Kamis 4 Oktober 2018, dia bersama dengan istrinya, Ane Caroline de Jesus Balmant, tinggal di kediamannya di Curitiba, Brazil. Evandro mengaku membangun rumahnya dalam waktu tiga tahun sendirian.
Analis system IT ini mengandalkan tutorial dari Youtube untuk mendirikan rumah batu bata.
Tekad Evandro membangun rumah sendiri dipicu kondisinya apartemennya yang terlalu bising. Ayah mertuanya memberikan sebidang tanah untuk dijadikan tempat tinggal. Dia bersama sang istri diizinkan mendirikan rumah kapan pun mereka mau.
Awalnya, Evandro berniat mencari para tukang untuk membangun rumah. Tapi, anggaran untuk membangun fondasi rumah sudah mencapai US$3 ribu (Rp45,26 juta). Setelah dihitung-hitung, gajinya dan sang istri tidak cukup.
Akhirnya, dia melihat tutorial dari Youtube untuk mengetahui cara membuat pondasi rumah. Evandro berdiskusi dengan keponakannya yang merupakan seorang arsitek tentang pembangunan rumah. Berbekal masukan dari sang keponakan, dia bisa membuat pondasi rumah yang cukup bagus.
“ Lalu, saya berhenti dan berpikir, ‘Kalau saya bisa membuat pondasi, saya bisa beristirahat’,” kata dia kepada Tribune of Parana.
Evandro memutuskan untuk membangun rumah sendiri. Dia mencari material untuk dinding dan menggunakan batubata yang dibuat oleh industri lokal. Harganya memang lebih mahal daripada yang batubata standar. Tapi, dengan batubata ini, Evandro bisa mendapatkan suhu ruang dan sirkulasi udara yang bagus. Apalagi, batubata ini mudah disusun, seperti permainan LEGO. Tak perlu semen.
Plus, dia juga tidak perlu membayar ongkos transportasi. Dengan begitu, biaya pembangunan rumah bisa terpangkas.
Evandro hanya memerlukan sedikit bantuan untuk pembuatan lantai, rangka rumah, dan atap rumah. Untuk membuat lantai dan rangka rumah, dia menjaring seorang pekerja profesional, sedangkan atap? Pekerjaan ini diserahkan kepada sang ayah.
Tiga tahun telah berlalu, Evandro dan sang istri menyelesaikan rumahnya. Total biayanya senilai US$37.600. yang mencengangkan, biaya pembuatannya separuh dari harga rumah yang ditawarkan oleh perusahaan konstruksi untuk model serupa.
Pasangan suami dan istri ini sudah tinggal di rumah buatannya selama 1,5 tahun dan sebenarnya ingin membangun tangga. Tapi, itu nanti.
Evandro dan sang istri merasa cukup dengan ruangan rumah seperti 2 tempat tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, garasi, tempat cuci baju, dan dapur.
“ Setiap tahapan itu menantang. Tapi, saya mengatur untuk bisa memotong ongkos tenaga kerja. Itu sangat bernilai,” kata dia.
Advertisement
Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi

Pedagang Minta Bisnis Thrifting Dilegalkan dengan Bayar Pajak, Menkeu: Saya Nggak Peduli


FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

7 Makanan Tinggi Kolagen yang Bikin Kulit Tetap Kencang dan Sehat


Dikira Kain Batik Menjulur dari Plafon Kamar Mandi Jebol, Pas Dicek Ternyata Piton Seberat 60 Kg!

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Aksi Heroik Polisi Anggota Bhabinkamtibmas Selamatkan Remaja Terseret Arus Kali di Koja