P2G Wanti-Wanti Program Makan Siang Gratis Bisa Gagal Total karena Faktor Ini

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 4 Maret 2024 15:36
P2G Wanti-Wanti Program Makan Siang Gratis Bisa Gagal Total karena Faktor Ini
Program makan siang gratis di Amerika Serikat gagal karena faktor ini

1 dari 11 halaman

P2G Wanti-Wanti Program Makan Siang Gratis Bisa Gagal Total karena Faktor Ini

P2G Wanti-Wanti Program Makan Siang Gratis Bisa Gagal Total karena Faktor Ini © anak SD 2024 maverick

2 dari 11 halaman

DreamPerhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk melakukan dialog terbuka secara objektif, jujur, dan transparan dengan masyarakat sipil dan akademisi sebelum menjalankan program makan siang gratis untuk para pelajar. 

Program yang digagas selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu dikabarkan bakal menggunakan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

3 dari 11 halaman

© anak SD 2024 maverick

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) P2G Feriyansyah mengatakan konsep makan siang gratis untuk anak sekolah adalah kebijakan yang sudah lazim di berbagai negara.

Namun perlu kehati-hatian dan tidak bisa dilakukan dengan gegabah.

4 dari 11 halaman

© Menu makan siang gratis Prabowo-Gibran 2024 maverick

“Kita perlu memperhatikan negara-negara yang sudah menerapkannya dan menghindari masalah-masalah yang potensial dari kebijakan makan siang gratis di sekolah. Harus hati-hati dan tidak gegabah,” ujar Feriyansyah dikutip dari Merdeka.com, Senin, 4 Maret 2024.

5 dari 11 halaman

© Setiap orangtua diharapkan dapat lebih memperhatikan kondisi anak mereka, bahkan sejak usia bayi, untuk dapat mendeteksi stunting secepat mungkin. 2024 maverick

Dia mencontohkan program makan siang gratis di India sukses menurunkan angka stunting hingga 22 persen dalam 11 tahun. Sementara PDB perkapita naik dari US$442 menjadi US$2.238, dan pertumbuhan PDB dari 0,24 persen menjadi 9.05 persen.

6 dari 11 halaman

Kesuksesan itu dicapai karena makan siang gratis tidak sebatas program jangka pendek, namun menjadi hak konstitusional yang melekat pada anak usia sekolah.

" Mahkamah Konstitusi di India memberikan mandat kepada siapapun perdana menteri dan gubernur di India bahwa makan siang gratis harus terus dijalankan dengan kandungan 300 kalori dan 8-12 gram protein," tegas  Feriyansyah.

7 dari 11 halaman

© Amerika Serikat Shuttertock

Namun dia mengingatkan program serupa menemui kegagalannya saat dilakukan di Amerika Serikat awal tahun 2020.

Program makan siang gratis di sekolah gagal bukan karena pandemi tapi para siswa tidak mengambil jatah makan siang gratis.

8 dari 11 halaman

"Ternyata label makan siang gratis hanya untuk orang miskin, membuat anak-anak memilih tidak makan dan program ini ditutup di beberapa sekolah. Tentunya ini harus bisa kita hindari jika program ini dijalankan nanti,"

ujarnya mengingatkan.

9 dari 11 halaman

© Prabowo Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jawa Timur 2024 maverick

Menurutnya hal yang perlu diperhatikan adalah teknis, kesiapan fasilitas penunjang seperti cafetaria dan pengawasan standar gizi untuk tiap sekolah. Untuk itu, Feriyansyah menyampaikan perlunya koordinasi dengan Dinas Kesehataan, BPOM, dan Pemda setempat.

10 dari 11 halaman

Dengan segala pertimbangan, kebijakan makan siang gratis ini bisa dilakukan namun dengan penuh kehati-hatian dan mempertimbangkan kondisi lapangan.

Di Uni Eropa, penerapan program ini dibuat berbeda-beda. Belanda dan Denmark tidak menerapkannya dan tidak masalah untuk mereka.


Namun Finlandia menemukan bahwa pada akhir pekan anak-anak kurang asupan gizi sehingga setiap hari Senin ada 20 persen tambahan dari pada hari lain.

11 dari 11 halaman

© 2023 maverick

" Jadi rencana program ini tidak bisa didiskusikan serampangan, tanpa mengkalkulasikan mulai dari sumber anggaran, teknis, produksi, skema distribusi, partisipasi publik dan sebagainya," pungkasnya.

Beri Komentar