Ada Rahasia Dua Bisnis `legend` Indonesia Yang Bertahan Dari Satu Generasi Ke Generasi Yang Lain. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Dua bisnis legendaris Indonesia, JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk membeberkan kunci kesuksesan usaha mereka. Dengan tiga rahasia ini, mereka dapat bertahan lintas generasi, terutama di saat pandemi.
Pertama melakukan riset pasar. Kemudian berinovasi. Terakhir memaksimalkan strategi pemasaran yang tengah digandrungi, seperti promo menarik layanan pembayaran digital.
“ Kami melakukan riset pasar secara rutin guna menghadirkan varian menu baru dan memberikan kepuasan kepada seluruh pelanggan kami," ujar Dimas Setyo Jatmiko, Business Development Manager Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk di acara webinar 'Adaptasi Lintas Generasi, Kobarkan Semangat Majukan Negeri', Kamis 12 Agustus 2021.

Selain itu, mereka juga menerima pembayaran melalui layanan pembayaran digital seperti ShopeePay. Karena berdasarkan hasil riset, pelanggan cenderung memilih metode pembayaran yang praktis dan aman, terutama pada masa pandemi.
Pelanggan juga tertarik untuk menggunakan metode pembayaran digital karena beragam promo menarik yang ditawarkan.
" Kami melihat adanya peningkatan penjualan yang signifikan sejak kami mulai menerima pembayaran digital,” imbuh Dimas.
Agar bisnis dapat bertahan seiring dengan perubahan zaman, harus dipastikan produk dan layanan yang ditawarkan dapat menjawab permasalahan di hidup para pelanggan.
Serangkaian permasalahan yang dicoba dijawab JNE adalah rumitnya pengiriman dan pendistribusian barang ke berbagai penjuru Indonesia.
Bisnis yang didirikan pada tahun 1990 mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
" Kini pelanggan dapat dengan mudah melacak paket yang mereka kirimkan melalui website dan aplikasi MyJNE dan melakukan pembayaran dengan praktis dan aman menggunakan layanan pembayaran digital,” ujar Mayland Hendar Prasetyo, Deputy Vice President BD, E-commerce and Partnership JNE pada kesempatan yang sama.
Setelah tantangan mendefinisikan dan membangun identitas bisnis, atau produk dan layanan, telah dilewati, bisnis harus memaksimalkan upaya pemasaran mereka menggunakan berbagai kanal pemasaran seperti media sosial yang cocok untuk segmen pasar yang mereka sasar.
Pakar Digital Marketing and Founder&CEO Tribelio, Denny Santoso, mengatakan pelaku bisnis juga bisa menggali dan saling bertukar informasi melalui komunitas bisnis. Memastikan mengetahui tren terbaru yang bisa mereka manfaatkan untuk pemasaran.
" Salah satu contohnya menonjolkan promo menarik yang ditawarkan penyedia layanan pembayaran digital," tutur Denny.
(Laporan: Delfina Rahmadhani)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap