Raja dan Syeikh Negeri Arab yang Diajak Jokowi Investasi

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 18 Oktober 2017 14:43
Raja dan Syeikh Negeri Arab yang Diajak Jokowi Investasi
Baru Arab Saudi yang sudah berkomitmen. Dua pemimpin negara besar Timur Tengah lainnya akan segera berkunjung ke Indonesia.

Dream - Presiden Joko Widodo membantah anggapan pihak yang menuding condong kepada investor dari negara barat dan China. Selama ini pemerintahnya selalu berusaha menyeimbangkan aliran investasi asing dari berbagai sumber, termasuk Timur Tengah.

" Saya mulai tiga tahun yang lalu untuk berkunjung dan pendekatan-pendekatan beberapa kali ke negara-negara di Timur Tengah,” kata Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Jamiyyah Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 17 Oktober 2017, dikutip dari laman Setkab.

Menurut Jokowi, pemerintah selama ini sudah melakukan pendekatan dengan tiga pemimpin negara utama Timur Tengah seperti Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Syeihh Tamim bin Hamad Al Thani dari Qatar, dan Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan yang merupakan putera mahkota Uni Emirat Arab.

Beberapa negara Arab juga didekati pemerintah untuk mencari peluang investasi dari negara-negara tersebut.

Hasil dari pendekatan tersebut, lanjut presiden, Raja Salman berkomitmen menanamkan investasi dengan total nilai mencapai Rp 80 triliun. " Angka yang sangat besar sekali buat kita," kata Presiden.

Sementara Syekh Tamim dan Syekh Muhammad dijadwalkan akan mengadakan kunjungan balasan pada Desember mendatang.

Dengan beragam pendekatan yang dilakukannya, Jokowi menegaskan masuknya investasi dari berbagai negara akan menjadi lebih seimbang. Artinya, Indonesia takkan tergantung pada salah satu negara.

" Syukur-syukur beberapa negara datang ke sini, misalnya Raja Salman Rp80 triliun, besok Syekh Tamin keluar Rp500 triliun gitu," ujarnya.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More