Dream - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berhasil menekan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing)/NPF. Angkanya turun dari 5,58 persen per Juni 2016 menjadi 4,85 persen per Juni 2017.
" Angkanya turun 0,73 persen," kata Direktur Financing Risk and Recovery BSM, Choirul Anwar, di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.
Choirul mengatakan kunci penurunan NPF ini disebabkan langkah pengendalian pembiayaan yang dijalankan pihaknya. Strategi itu dilakukan sebelum terjadinya pembiayaan yang semakin macet.
" Sebelum booking, kami harus menetapkan target market dan risk acceptance dengan baik, (begitu juga dengan) desain produk dan business process untuk memastikan booking pembiayaan berkualitas baik," kata dia.
Usai melalui proses tersebut, lanjut Choirul, perusahaan akan melakukan monitoring secara disiplin terhadap nasabah wholesale dan ritel.
" Nasabah dengan kriteria tertentu harus mendapat perhatian. Kalau ada tanda-tanda penurunan, untuk melakukan penyelamatan, kami cepat bertindak," kata dia.
Sementara itu, Direktur Keuangan BSM, Ade Cahyo Nugroho, mengatakan target NPF hingga akhir 2017 ini ditetapkan sebesar 4,92 persen. Dengan capaian per Juni, Cahyo optimis NPF bisa turun lebih rendah lagi.
" Jadi (diharapkan angkanya) bisa lebih turun," kata Cahyo.(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
